Kiev dan Moskow belum kembali ke meja perundingan sejak pembicaraan di Istanbul pada akhir Maret gagal.
Mitra Barat Ukraina, sementara itu, terus memasoknya dengan senjata.
Moskow, bagaimanapun, menegaskan bahwa mereka tidak menyerah pada gagasan pembicaraan damai dengan Kiev.
Awal pekan ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menjelaskan bahwa semakin lama prosesnya ditunda, semakin sulit untuk mencapai kesepakatan.
Pada bulan Juli, mitra Lavrov dari Ukraina, Dmitry Kuleba, mengatakan bahwa Kiev hanya akan bersemangat untuk melanjutkan pembicaraan setelah Moskow menderita kekalahan di medan perang.
Menurut Kuleba, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky tidak mengesampingkan kemungkinan negosiasi, tetapi percaya tidak ada alasan untuk itu saat ini.
Sikap Kiev sebagian besar tetap sama sejak saat itu.
Source | : | RT |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR