Sisa-sisa kapal ditemukan tersebar di radius 6,44 km.
Kapal karam ini ditemukan tahun 2021 dengan magnetometer bawah air.
Para ahli dapat menentukan bahwa ada benda-benda logam yang tergeletak begitu saja dalam air.
Meriam itu bukan satu-satunya penemuan menakjubkan yang ditemukan, penyelam juga menemukan 12 jangkar, 19 meriam besi, amunisi, dan roda gerinda batu, melansir History Things.
Di antara artefak kuno itu, Robert Pritchett dan timnya menemukan banyak barang dari peluncuran roket sebelumnya.
Pritchett memiliki izin khusus yang memungkinkan timnya menjelajahi daerah dekat Cape Canaveral, yang tertutup puing-puing dari peluncuran sebelumnya.
Pritchett berkomentar bahwa, “Kami telah menemukan ratusan dan ratusan roket Angkatan Udara AS yang mereka uji pada tahun 1948 ke depan, dan juga kapal udang, mesin pesawat, dan pesawat terbang.”
Pritchett menambahkan, “Kami telah menemukan beberapa mesin roket yang sebenarnya, dan banyak tabung roket, beberapa di antaranya memiliki panjang 9,14 m, 12,19 m.
Beberapa mencuat setengah jalan di permukaan, atau mencuat langsung dari pasir, dan ada ribuan dari mereka di luar sana.
Dari GPS kami dan memotret semua yang kami temukan, lalu kami menyerahkan barang-barang itu ke Angkatan Udara AS, karena suatu hari nanti, itu akan berharga bagi seseorang karena alasan historis.”
Pritchett sedang bekerja untuk mendapatkan izin untuk memulihkan puing-puing dari dasar laut, dan bila disetujui izinnya oleh pejabat Florida, maka dia akan memulihkan artefak itu dari laut.
Pritchett memiliki lebih banyak hal yang perlu dikhawatirkan daripada yang bisa kita bayangkan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR