Intisari-Online.com – Menemukan puing-puing roket di lepas pantai Cape Canaveral adalah kejadian biasa, namun, menemukan kapal karam abad ke-16 benar-benar luar biasa.
Sekelompok penyelam menemukan berbagai artefak yang kembali ke masa sebelum program luar angkasa.
Artefak ini termasuk 22 meriam dan satu monumen marmer.
Para arkeolog percaya bahwa artefak ini berasal dari bangkai kapal Spanyol abad ke-16.
Ketiga meriam tersebut terbuat dari perunggu, lalu dua meriam berukuran panjang 304,8 cm dan meriam lainnya berukuran panjang 213,36 cm.
Monumen marmer ini sangat unik, karena diukir dengan lambang dari Raja Prancis, yang berasal dari ekspedisi tahun 1562 oleh Jean Ribault.
Pada mulanya, para ahli percaya bahwa barang-barang ini adalah bagian dari kapal-kapal Ribault yang hilang, yang keduanya tenggelam saat badai tahun 1565.
Itu terjadi tidak lama setelah ekspedisi Jean Ribault ke Florida pada tahun 1562.
Namun, catatan yang ditemukan menyatakan bahwa meriam yang ditemukan itu dipasang di Fort Caroline, yang dianggap sebagai Jacksonville, Florida.
Meriam-meriam itu kemudian disita pada tahun 1565 selama serangan Spanyol.
Robert Pritchett, yang bekerja untuk Global Marine Exploration, percaya bahwa barang-barang ini mungkin diambil dari Florida sebagai barang rampasan.
Mereka kemudian diangkut dengan kapal Spanyol yang menuju Kuba sebelum kapal itu dihancurkan oleh badai dan tenggelam ke dasar laut.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR