Penulis
Intisari-Online.com – Selama manusia mengarungi lautan, ternyata banyak kapal yang hilang di kedalaman alias tenggelam.
Dan meskipun sebagian besar kapal yang tenggelam di bawah ombak akhirnya terlupakan, tetapi beberapa tetap menjadi barang berharga yang dicari selama beberapa generasi.
Kapal Portugis abad ke-16 Flor de la Mar, misalnya, telah menjadi pusat ekspedisi pencarian yang tak terhitung jumlahnyayang ingin menemukan kembali muatan berlian, emas, dan batu mulianya yang tak ternilai.
Lalu, kapal seperti Captain Cook’s Endeavour, tetap dicari karena historisnya yang tak ternilai.
Dari beberapa kapal paling ikonik dalam sejarah pelayaran, berikut ini 5 bangkai kapal yang belum ditemukan.
1. Kapal Santa Maria (1492)
Penjelajah terkenal Christopher Columbus berlajar ke Dunia Baru pada tahun 1492 dengan tiga kapal, yaitu, Nina, Pinta, dan Santa Maria.
Selama perjalanan Columbus, yang membawanya ke Karibia, kapal Santa Maria tenggelam.
Menurut legenda, Columbus meninggalkan seorang anak kabin di kemudi saat mereka pergi tidur.
Tak lama setelah itu, anak laki-laki yang tidak berpengalaman itu membuat kapal kandas.
Kapal Santa Maria kehilangan barang berharganya, dan tenggelam keesokan harinya.
Namun, keberadaan Santa Maria hingga kini masih menjadi misteri.
Beberapa menduga kapal itu terletak di dasar laut dekat Haiti saat ini.
Pada tahun 2014, arkeolog kelautan Barry Clifford mengklaim dia menemukan puing-puing yang terkenal, tetapi UNESCO kemudian menghilangkan penemuannya sebagai kapal yang berbeda sekitar dua atau tiga abad lebih muda dari Santa Maria.
2. Kapal Flor de la Mar (1511)
Flor de la Mar, atau Flor do Mar, adalah salah satu bangkai kapal paling terkenal yang belum ditemukan di mana pun di Bumiini.
Kapal ini diperkirakan dipenuhi dengan berlian, emas, dan kekayaan yang tak terhitung jumlahnya.
Kapal Flor de la Mar dipanggil untuk membantu penaklukan Portugal atas Malaka (sekarang Malaysia) pada tahun 1511, meskipun kapal ini terkenal karena kebocoran dan mengalami masalah.
Dalam perjalanan kembali ke Portugal, yang muatannya sarat dengan kekayaan, Flor de la Mar tenggelam karena badai pada 20 November 1511.
Diperkirakan Flor de la Mar berada di atau dekat Selat Malaka, yang membentang antara Malaysia dan pulau Sumatra di Indonesia, ketika kapal itu tenggelam.
Bangkai kapal, dan harta karun serta batu mulia yang berharga senilai 2 miliar Dollar, belum ditemukan juga, bukan karena kurang berusaha.
Bahkan pemburu harta karun Robert Marx telah menghabiskan sekitar $20 juta untuk mencari kapal tersebut, yang dia gambarkan sebagai ‘kapal terkaya yang pernah hilang di laut’.
3. Kapal The Merchant Royal (1641)
Merchant Royal adalah kapal Inggris yang tenggelam pada tahun 1641, di depan Land’s End di Cornwall, Inggris.
Sebagai kapal dagang, The Merchant Royal membawa muatan emas dan perak yang diyakini bernilai puluhan, bahkan jutaan dollar nilai sekarang.
Dijuluki 'El Dorado of the Seas', The Merchant Royal telah menarik banyak minat selama bertahun-tahun, dengan pemburu harta karun amatir dan arkeolog kelautan sama-sama mencarinya.
Sebuah operasi pencarian oleh Odyssey Marine Exploration pada tahun 2007 menemukan puing-puing, tetapi koin dari situs tersebut menunjukkan bahwa mereka menemukan fregat Spanyol, dan bukan Merchant Royal yang sangat berharga.
Pada tahun 2019, jangkar kapal diambil dari perairan Cornwall, tetapi kapal itu sendiri belum ditemukan.
4. KapalLe Griffon (1679)
Le Griffon, sering disebut sebagai Griffin, adalah kapal Prancis yang beroperasi di Great Lakes Amerika pada tahun 1670-an.
Kapal ini berlayar ke Danau Michigan dari Green Bay pada bulan September 1679.
Namun, kapal bersama enam awaknya yang terdiri dari enam orang dan muatan bulu, tidak pernah mencapai tujuannya di Pulau Mackinac, melansir History Hit.
Tetapi, tidak jelas apakah Le Griffon menjadi mangsa badai, kesulitan navigasi, atau bahkan permainan curang.
Disebut sebagai 'cawan suci bangkai kapal Great Lakes', Le Griffon telah menjadi fokus dari banyak ekspedisi pencarian dalam beberapa dekade terakhir.
Pada tahun 2014, dua pemburu harta karun mengira mereka telah menemukan puing-puing yang terkenal, tetapi penemuan mereka ternyata adalah kapal yang jauh lebih muda.
Sebuah buku, berjudul The Wreck of the Griffon, pada tahun 2015 menguraikan teori bahwa puing-puing Danau Huron yang ditemukan pada tahun 1898 sebenarnya adalah Le Griffon.
5. HMS Endeavour (1778)
Penjelajah Inggris 'Kapten' James Cook dikenal karena mendarat di lepas pantai timur Australia di atas kapalnya, HMS Endeavour, pada tahun 1770.
Namun Endeavour memiliki karir yang panjang dan terkenal setelah Cook.
Terjual setelah perjalanan penemuan Cook, Endeavour berganti nama menjadi Lord Sandwich.
Dia kemudian dipekerjakan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris untuk mengangkut pasukan selama Perang Kemerdekaan Amerika.
Pada tahun 1778, Lord Sandwich sengaja ditenggelamkan di atau di dekat Pelabuhan Newport, Rhode Island.
Kapal tersebut menjadi salah satu dari beberapa kapal yang dikorbankan yang digunakan untuk membentuk blokade terhadap kapal-kapal Prancis yang mendekat.
Pada Februari 2022, para peneliti kelautan menyatakan mereka telah menemukan bangkai kapal itu, sebuah klaim yang dikuatkan oleh Museum Maritim Nasional Australia.
Tetapi beberapa ahli mengatakan terlalu dini untuk menyatakan bahwa bangkai kapal itu adalah Endeavour.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari