Maka, kunjungan bersejarah Ratu Elizabeth II melambangkan penguatan hubungan antara kedua negara itu.
6. Pidato Annus Horribilis
Ini adalah salah satu pidato paling terkenal dari pemerintahan Ratu Elizabeth, juga salah satu yang paling tidak bahagia.
Pada tanggal 24 November 1992, di sebuah acara perayaan yang diadakan di Guildhall untuk menandai ulang tahun ke-40 aksesi, Ratu Elizabeth II berbicara tentang 1992 sebagai ‘annus horribilis’ atau tahun yang mengerikan.
Jarang bagi Ratu untuk berbicara secara pribadi di depan umum, menjadikan ini momen ikonik dari pemerintahannya.
Hal itu mencerminkan periode yang bergejolak bagi Keluarga Kerajaan, tahun ketika hancurnya pernikahan putra-putranya, Charles dan Andrew, serta kebakaran yang mengejutkan di Kastil Windsor.
Kediaman resmi favoritnya, bak dihancurkan oleh neraka, dengan 115 kamar tersisa menjadi abu.
7. Kematian Putri Diana
Salah satu tantangan paling signifikan yang dihadapi Ratu Elizabeth II selama masa pemerintahannya adalah pada tahun 1997, dengan kematian mengejutkan Diana, Putri Wales.
Di tengah curahan kesedihan nasional yang belum pernah terjadi sebelumnya, banyak subjek Ratu Elizabeth II, termasuk pers, bertanya-tanya mengapa raja tidak segera menyatakan simpatinya di depan umum.
Bahkan ada kemarahan karena bendera di Istana Buckingham tidak dikibarkan setengah tiang.
Ini adalah masalah protokol, karena bendera Standar Kerajaan tidak pernah dikibarkan setengah tiang, dan hanya dikibarkan saat raja berada di kediamannya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR