Sebagai putra seorang pangeran Yunani dan Denmark, Philip adalah bangsawan yan gpantas, tetapi dia juga seorang pengasingan tanpa kekayaan atas namanya.
Ini membuatnya menjadi pilihan yang agak kontroversial, tetapi sang puteri sangat jatuh cinta padanya.
Pada akhirnya pasangan itu mengikat simpul di Westminster Abbey pada 20 November 1947 dalam sebuah upacara dengan sentuhan glamour bagi sebuah bangsa yang belum ‘sembuh’ dari perang.
Memang, sang putri harus menggunakan kupon jatah untuk membeli bahan gaun pengantinnya.
Rupanya banyak simpatisan yang ingin memberikan kupon jatah mereka ke Elizabeth muda, tetapi dikembalikan dengan catatan terima kaish.
3. Penobatan
Pada saat penobatannya pada 2 Juni 1953, Elizabeth telah menjadi raja untuk sementara waktu, setelah kematian ayahnya George VI pada tahun sebelumnya.
Berlangsung di Westminster Abbey, dan termasuk prosesi mewah melewati London, itu menjadi momen penting dalam sejarah Inggris Raya, serta acara besar pertama yang disiarkan secara internasional di televisi.
Faktanya, ini secara luas dikreditkan dengan meresmikan era televisi.
Ironisnya, beberapa orang ragu tentang kesesuaiannya untuk televisi, hingga seorang anggota parlemen bertanya apakah ada sesuatu yang tidak pantas jika penonton menonton layanan serius ini?
Tetapi acara itu juga memiliki makna kuliner, yaitu ayam penobatan yang diciptakan untuk jamuan penobatan oleh penulis makanan Constance Spry, meskipun versi aslinya lebih mewah daripada yang mengisi jutaan sandwich supermarket dalam beberapa dekade berikutnya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR