"Saya pikir dia adalah pria yang ingin membuat jejaknya dalam sejarah."
“Jadi saya pikir satu-satunya hal yang menahan China adalah menunggu untuk melihat seberapa buruk Rusia dalam invasinya di Ukraina.”
Saat perang Rusia-Ukraina berkecamuk, China tetap menjadi sekutu terpenting Rusia.
Keduanya tetap sekutu meski Rusia dijauhi dan diberi sanksi oleh sebagian besar komunitas internasional.
Putin dan Xi menegaskan kemitraan antara kedua negara mereka beberapa minggu sebelum tank Rusia pertama meluncur ke Ukraina pada Februari 2022
Kedua pemimpin otoriter itu berbicara tentang kerja sama negara mereka di Beijing menjelang upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin.
Dalam pernyataan bersama, mereka mengatakan: "Persahabatan antara kedua negara tidak memiliki batas, tidak ada bidang kerja sama yang 'terlarang'."
Terlepas dari rencana China dan Rusia untuk berkolaborasi di berbagai bidang termasuk perubahan iklim dan ruang angkasa, Xi belum secara terbuka menyatakan dukungan untuk invasi Putin ke Ukraina.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Xi tampaknya telah beralih ke posisi yang lebih mendukung invasi Rusia ke Ukraina.
Pada bulan Juni misalnya, Presiden China itu menyatakan dukungan China untuk “kedaulatan dan keamanan” Rusia, tetapi tidak merujuk ke Ukraina secara khusus.
“China bersedia untuk saling mendukung Rusia dalam kepentingan inti dan hal-hal yang menjadi perhatian utama," ucap Presiden Xi.
"Seperti kedaulatan dan keamanan, serta mencapai kerja sama strategis yang lebih erat.”
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR