Tes kemudian dijadwal ulang ke awal Agustus, yang bertepatan dengan kunjungan yang sangat kontroversial Ketua AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
Sebelum tes dilakukan, Kirby mengatakan rudal itu akan diluncurkan di beberapa titik dalam waktu dekat.
Kirby sekali lagi menegaskan bahwa langkah itu untuk kepentingan menjadi "tenaga nuklir yang bertanggung jawab".
"Ketika China terlibat dalam latihan militer yang tidak stabil di sekitar Taiwan, Amerika Serikat ingin menunjukkan perilaku kekuatan nuklir yang bertanggung jawab dengan mengurangi risiko salah perhitungan dan salah persepsi."
"Itulah sebabnya tes ICBM Minuteman III yang telah lama direncanakan baru dijadwalkan untuk minggu ini."
Sikap AS ini tentu saja menyindir Rusia yang ketika awal perang Rusia dan Ukraina terjadi sudah mengancam akan menggunakan senjata nuklir.
Meski hingga hari ini Kremlin tidak menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR