Intisari-Online.com - Singapura merupakan salah satu negara maju di Asia Tenggara.
Meski begitu, negara ini jauh dari perang dan konflik.
Namun mengapa tiba-tiba ada sekelompok jet tempur tiba di Singapura?
Dilansir dari kompas.com pada Rabu (1782022), sekelompok jet tempurtiba di Singapura hanya dalam waktu 24 jam.
Dilaporkan bahwa armada militer itu terbang sejauh 12.800 km dan tiba pada Selasa (16/8/2022) kemarin.
Rupanya sekelompok jet tempur itu berasal dariAngkatan Udara Jerman.
Apa yang dilakukan jet tempurAngkatan Udara Jerman di Singapura?
Menteri Pertahanan Jerman Christine mengatakan bahwa kedatangan jet tempur ke kawasan Asia Pasifik itu berhubungan dengan konflik China dan Taiwan.
Hal ini dilakukan untuk mempertunjukkan kemampuan militer Eropa di tengah ketegangan antara China dan Taiwan.
Sekaligus membantu sekutu mereka, Amerika Serikat (AS).
Uni Eropa (UE) memang punya strategi baru. Salah satunya berhubungan dengan kawasan Indo-Pasifik.
Di mana UE ingin meningkat hubunganekonomi, politik dan pertahanan di kawasan Indo-Pasifik.
Ini sekaligus mengingkat negara-negara Indo-Pasifik bahwa mereka tidak dilupakan meskipun UE sedang menghadapi perang Rusia dan Ukraina.
Sebab mereka tidak ingin terjadi lagi perang di kawasan lain sementara perang Rusia dan Ukraina belum usai.
Oleh karenanya, misiEurofighter Jerman kali ini adalah mereka tidak akan melupakan sekutu mereka di benua Asia.
Selain Jerman, ada beberapa negara yang juga telah mengirimkan militernya ke kawasan Asia Pasifik.
Ini karena mereka khawatir China akan menyerang Taiwan dalam waktu dekat.
Selain Singapura, ada beberapa negara yang juga kedatangan jet tempur dari AS dan Eropa. Misalnya Australia dan Jepang.
Terakhir, akan ada latihan militer antara negara angota NATO dengan negara Asia.
Di antaranya ada Jerman, Prancis, Inggris, Belanda, AS, Selandia Baru, Korea Selatan, Uni Emirat Arab (UEA), India, Jepang, dan Thailand.
Setelah ke Singapura, jet tempur Jerman itu akan pergi ke Jepang dan Korea Selatan sebelum kembali ke Jerman,