Apalagi upacara tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
"Baru kali ini (upacara 17 Agustus) sejak (pondok) berdiri," kata Ba'asyir.
Kehadiran Abu Bakar Ba'asyir pada saat upacara kemerdekaan RI tentu menjadi perhatian banyak orang.
Sebab dia sempat menolak Pancasila maupun pemerintahan.
Bahkan Abu Bakar Ba'asyir pernah menolak menandatangani kesetiaan pada Pancasila dalam pembebasan bersyarat pada tiga tahun lalu.
Hal inilah yang menyebabkan dirinya kembali menjalani hukuman penjara sebelum bebas murni pada Januari 2021 silam.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR