Apalagi, Timothy juga diketahui menjadi satu-satunya karyawan yang bertanggung jawab untuk mencangkan segala informasi ke server.
Hanya saja, meski dibebani tanggung jawab yang besar, kinerja sang karyawan justu mulai merosot di akhir masa kerjanya.
Dia kerap dipindah-pindahkan secara lateral yang oleh sebagian pihak dianggap sebagai sebuah penurunan pangkat.
Belakangan, terungkap bahwa Timothy tidak memberikan jawaban ketika ditanya terkait sistem cadangan di Omega.
Selain itu, Timothy juga diketahui telah menerapkan kebijakan berupa larangan kepada semua karyawan untuk membuat cadangan dari file pribadi mereka.
Kedua hal inilah yang kemudian dianggap sebagai kunci utama yang membuat Timothy layak dijadikan sebagai tersangka.
Surat penggeledehan terhadap rumah Timothy pun kemudian dikeluarkan.
Hasilnya, ditemukan adanya beberapa kaset cadangan dan hard drive master server file di rumah Timothy.
Lalu, bagaimana dengan terhapusnya program di Omega pada 31 Juli atau 21 hari setelah Timothy dipecat?
Apalagi terbukti bahwa dirinya justru tidak melakukan apa pun terkait Omega selama periode tersebut?
Ternyata Timothy Lloyd telah memasang "bom waktu" di jaringan Omega, sebelum dirinya benar-benar dipecat dari perusahaan tersebut.
Dirinya telah menentukan tanggal di mana sebuah program di Omega akan terhapus sebelum dirinya disingkirkan.
Hal ini diperkuat setelah string perintah ini selanjutnya ditemukan di hard drive yang ada di rumah Lloyd.
KOMENTAR