Intisari-Online.com - Timothy Lloyd sukses bikin bingung pengadilan usai dirinya dituduh menyabotase mantan perusahaannya Omega Engineering.
Masalahnya, dalam penyelidikan awal, Timothy Lloyd terbukti tidak melakukan apa pun terkait perusahaannya usai dirinya dipecat.
Sementara itu, Omega Engineering malah rugi jutaan dollar hanya 20 hari mereka memberhentikan bekas karyawannya tersebut.
Namun, belakangan pengadilan justru manjatuhkan vonis 3 tahun penjara kepada Timothy Lloyd.
Apa dasar putusan pengadilan tersebut?
Semua kekisruhan ini berawal pada 31 Juli 1997, saat Omega Engineering Corp. kehilangan program komputernya.
Perusahaan yang berbasis di New Jersey ini mengklaim program yang terkait dengan desain dan produksi tersebut tiba-tiba saja hilang secara permanen dari sistem mereka.
Padahal, Omega merupakan perusahaan yang kerap memproduksi peralatan canggih untuk NASA dan Angkatan Laut AS.
Hilangnya program tersebut, diklaim oleh Omega telah membuat mereka mengalami kerugian mencapai jutaan dolar AS.
Timothy Lloyd sendiri bekerja sebagai programer di Omega sejak 1985 hingga dirinya dipecat pada 19 Juli 1996.
Tugasnya saat itu adalah memastikan semua dokumen yang ada di Omega dapat disimpan di server file pusat.
Tugas ini pulalah yang pada akhirnya membuat Timothy memiliki akses keamanan tingkat atas ke semua server di Omega.
KOMENTAR