Advertorial

Sebutkan Beberapa Peran Tokoh Pengembang Agama Islam di Indonesia! Salah Satunya Sunan Giri yang Menyiarkan Islam di Luar Jawa

Khaerunisa

Editor

Penyebaran agama Islam di Indonesia melalui sejarah yang cukup panjang. Inilah beberapa peran tokoh pengembang agama Islam di Indonesia
Penyebaran agama Islam di Indonesia melalui sejarah yang cukup panjang. Inilah beberapa peran tokoh pengembang agama Islam di Indonesia

Intisari-Online.com - Sebutkan beberapa peran tokoh pengembang agama Islam di Indonesia!

Seperti diketahui, kini agama Islam merupakan agama yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Namun, untuk sampai seperti saat ini, penyebaran agama Islam di Indonesia melalui sejarah yang cukup panjang.

Sejarah masuknya Islam ke Indonesia untuk pertama kalinya masih diperdebatkan.

Ada yang menyebut pada abad ke-7, ada pula yang meyakini pada abad ke-13.

Bukti sejarah masuknya Islam di Indonesia pada abad ke-7 sendiri ditunjukkan oleh berita China dari zaman Dinasti Tang, yang juga didukung oleh keterangan para pedagang Muslim Arab dan Persia.

Meski Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7, penyebarannya baru terjadi pada sekitar abad ke-12.

Pada awalnya, Islam diperkenalkan melalui para pedagang Muslim Arab, kemudian lewat aktivitas dakwah yang dilakukan para ulama.

Baca Juga: Sebutkan Beberapa Peran Tokoh Pengembang Agama Islam di Indonesia! Beginilah Peranannya di Masing-masing Daerah

Baca Juga: Berani Pasang Badan Seolah-olah Jabatannya Lebih Tinggi dari Kapolri, Sosok yang Klaim Kasus Brigadir J Hanya Tembak-menembak Biasa Ini Dituntut untuk Dicopot, Fatal!

Lalu, siapa saja dan apa saja peran pengembang agama Islam di Indonesia? Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Sunan Gresik (Maulanan Malik Ibrahim)

Sunan Gresik dikenal sebagai wali pertama yang datang ke Jawa pada abad ke-13.

Ia menyiarkan Islam di sekitar Gresik, Jawa Timur.

2. Sunan Ampel (Raden Rahmat)

Sunan Ampel menyiarkan Islam di Ampel, Surabaya, Jawa Timur.

Ia juga merupakan perancang masjid di Demak.

3. Sunan Drajat (Syarifuddin)

Sunan Drajat merupakan anak dari Sunan Ampel.

Sunan Drajat menyiarkan agama di sekitar Surabaya.

Selain itu, juga menjalankan pesantren secara mandiri di desa drajat, kecamatan Paciran, Lamongan.

4. Sunan Bonang (Makdum Ibrahim)

Sunan Bonang merupakan anak dari Sunan Ampel.

Dia menyiarkan Islam di Tuban, Lasem, dan Rembang.

5. Sunan Kalijaga (Raden Mas Syahid)

Sunan Kalijaga merupakan murid Sunan Bonang.

Sunan Kalijaga menyiarkan Islam di daerah Demak, Jawa Tengah.

Baca Juga: Disebut-sebut Jadi Bukti Vital yang Bisa Menguak Pembunuhan Brigadir J, Bagian Organ Tubuh Brigadir J Ini Sampai Harus Dibawa ke Jakarta, Karena Bisa Buktikan Hal Ini

Baca Juga: Pantas Punya Jabatan Mentereng, AA Gym yang Disebut Sembunyi Usai Koperasi Syariah 212 Diklaim Ikut 'Makan' Dana Korban Lion Air Ternyata Punya Jasa Ini, Postingan Instagram Jadi Bukti

6. Sunan Giri (Raden Paku)

Sunan Giri menyiarkan Islam di luar Jawa, yaitu Madura, Bawean, Nusa Tenggara, Maluku.

7. Sunan Kudus (Syeikh Ja’far Shodik)

Sunan Kudus menyiarkan Islam di Kudus, Jawa Tengah.

Mesjid Menara Kudus, yang arsitekturnya bergaya campuran Hindu dan Islam, merupakan salah satu peninggalannya yang terkenal.

8. Sunan Muria (Raden Umar Said)

Sunan Muria menyiarkan Islam di lereng gunung Muria, Jawa Tengah.

9. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)

Sunan Gunung Jati menyiarkan Islam di Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon.

Dia merupakan seorang pemimpin yg berjiwa besar.

Sunan Gunung Jati mengembangkan Cirebon sebagai pusat dakwah dan pemerintahannya, yang sesudahnya kemudian menjadi Kesultanan Cirebon.

Itulah beberapa peran tokoh pengembang Agama Islam di Indonesia.

Baca Juga: Langsung Bikin Warga Sekitar Geger, Ini Videodi TikTok Kakek Bawa Kepala Putus dengan Santainya,Kejadian SebenarnyaBikin Nyesek

Baca Juga: Pantas Australia dan AS Ketar-Ketir, Saksikan Bekas Wilayah Indonesia Ini Justru Makin Mesra dengan China, Ternyata Begini Pengaruh Besar China di Timur Leste yang Hampir Tidak Diketahui Dunia

(*)

Artikel Terkait