Kamarudin menduga autopsi yang dilakukan kepolisian di bawah tekanan, sehingga belum diketahui apakah hasil tersebut benar atau tidak.
Menurutnya, pihak Kamarudin sejauh ini menemukan sejumlah luka sayatan di tubuh almarhum.
Kepolisian sendiri menolak diadakannya autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J, dengan Kadiv Humas Polri menyebut autopsi sudah dilakukan dan hasilnya akan disampaikan bersama Komnas HAM.
"Apakah autopsi ini benar atau tidak karena ada dugaan di bawah kontrol atau pengaruh, tapi itu tidak tahu kebenarannya," ujar Kamarudin dilansir dari video YouTube Tribunnews berjudul "Kuasa Hukum Duga Organ Dalam Brigadir J Hilang, Minta Autopsi Ulang tapi Ditolak, Klaim Obyektif."
"Jangan-jangan jeroannya sudah tidak ada, jadi kita perlu autopsi ulang sama visum et repertum ulang," tambahnya.
Kamarudin juga menyebut orang tua mendiang Brigadir J masih trauma sehingga tidak datang ke Bareskrim Polri Senin (18/7/2022).
KOMENTAR