Kekeringan pada tahun 1540 mungkin merupakan bagian dari kekeringan besar, sebuah fenomena ketika kekeringan berlangsung selama dua dekade atau lebih.
Ini melas dari Italia ke Jerman, Prancis ke Polandia, termasuk Spanyol dan Maroko, dan mungkin telah merenggut setengah juta nyawa, kemungkinan akibat disentri karena kurangnya air bersih yang mengalir.
Selain ternak yang mati beruntun, sampel pengeringan tanah memberi tahu kita bahwa sungai mengering dan hutan spontan terbakar dalam panas.
Tetapi di tengah semua kesengsaraan ini, patut dicatat bahwa pohon buah-buahan mekar dua kali, dan anggur tumbuh dengan baik berlimpah dan kualitas yang luar biasa.
Baca Juga: Hadapi Gelombang Panas, Ribuan Ayam Mati Terpanggang dalam 'Penderitaan Ekstrem'
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR