Pak Harto tiba di Mekkah pada 17 Juni 1991, di sana ia malah disambut Pangeran Majid bin Abdul Aziz, Gubernur Mekkah.
Dalam prosesi ibadah haji tersebut, ada cerita menarik soal Pak Harto yang sedang dalam ritual melempar jumrah.
Menurut wartawan TVRI, Sutrimo, kehadiran Soeharto justru disambut meriah oleh jemaah haji lain yang bukan dari Indonesia, tetapi dari berbagai negara.
"Sewaktu Pak Harto tiba dan sedang melempar jumrag, banyak kaum muslimin melambaikan tangan dan mengelu-elukan Pak Harto, sambil berteriak Assalamualaikum Rois Indonisi, Assalamualaikum Rois Indonisi," kata Sutrimo.
Kata "Rois Indonisi" disini artinya adalah "Presiden Indonesia".
Dari Indonesia pun juga memberikan sambutan, bahkan ada film yang diambil dari kisah perjalanan Haji Pak Harto, berjudul "Ya Allah Aku Datang".
Sejak saat itu, di awal nama Soeharto tersemat kata Haji Muhammad Soeharto.
Tak lantas keberangkatan haji Pak Harto itupun juga mempengaruhi kekuatan politik Golkar.
Pada tahun 1992, Golkar sempat menang besar dalam pemilu, kabarnya ini dipicu oleh berita dan gambar Pak Harto Berangkat haji.
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR