Yu Wenhua tidak dapat melawan, dan dikalahkan, kemudian membawa Permaisuri Xiao mundur ke Kabupaten Wei, dan menetapkan dirinya sebagai Kaisar Xu, lalu mengganti nama Permaisuri Xiao sebagai selir.
Kabupaten Wei diporakporandakan, Yuwen dan Daibu melarikan diri ke Liaocheng.
Dou Jiande memimpin pasukannya dalam pengejaran, dan akhirnya menangkan Liaocheng dan membunuh Yuwen dan Yu Wenhua.
Ketika Dou Jiande melihat Permaisuri Xiao, dia jatuh cinta padanya dan segera menerimanya sebagai selir.
Tetapi tidak lama kemudian, Turki Utara mengirim utusan untuk menemukan Dou Jiande, berencana menyambut Permaisuri Xiao ke Turki, ternyata Putri Yicheng, saudara perempuan Kaisar Sui yang jauh, menikah dengan Khan Turki dan kerabat Dinasti Sui, mengirim utusan untuk mencari tahu keberadaan Permaisuri Xiao.
Pada saat itu kekuatan Turki diutara berkembang pesat dan Dou Jiande tidak berani menghadapi Turki secara langsung, jadi dia menyerahkan Permaisuri Xiao dan orang-orang dari keluarga kekaisaran kepada para utusan.
Setelah Permaisuri Xiao tiba di Turkistan, dia menjadi selir Khan Turki dua kali.
Pada tahun 630, ketika jenderal Dinasti Tang Li Jing memimpin pasukan untuk mengalahkan Turki, Kaisar Taizong dari Tang mengetahui bahwa Permaisuri Xiao dari Dinasti Sui masih berada di luar Saiwai, maka dia mengirim utusan untuk menyambutnya kembali ke Chang’an.
Setelah bertahun-tahun, Permaisuri Xiao, yang telah kembali ke Chang’an, sudah berusia 60 tahun.
Ketika dia memasuki Ziarah untuk bertemu Li Shimin, Permaisuri Xiao memiliki cambang yang tinggi, pinggang sepreti pohon willow, wajah seperti bunga peony, mata yang indah, dan seribu budi pekerti, benar-benar tidak seperti usianya saat ini.
Tang Taizong Li Shimin baru berusia 31 tahun pada saat itu, tetapi dia benar-benar terpana, dan Permaisuri Xiao pun dinobatkan sebagai zhaorong oleh Tang Taizong Li Shimin.
Permaisuri Xiao menghabiskan kehidupan yang penuh gejolak dan nasib yang sulit, tetapi akhirnya menghabiskan 17 tahun masa damai di istana kekaisaran Dinasti Tang, dan meninggal pada usia 77 tahun.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR