Masa (Ma), berat 2,40 gram sama dengan 2 Atak atau 4 Kupang
Atak, berat 1,20 gram, sama dengan ½ Masa atau 2 Kupang
Kupang (Ku), berat 0.60 gram, sama dengan ¼ Masa atau ½ Atak
Ada lagi, ½ Kupang, berat 0.30 gram, dan 1 Saga, berat 0,119 gram.
Koin emas Syailendra berbentuk kecil seperti kotak, dengan koin satuan terbesar (Masa) berukura 6 x 6/7 mm.
Pada bagian depannya terdapat huruf Devanagari ‘Ta’.
Di belakgnnya terdapat incuse (lekukan ke dalam) yang dibagi dalam dua bagian, masing-masing terdapat semacam bulatan.
Dalam bahasa numismatic, pola ini dinamakan ‘Sesame Seed’.
2. Uang Krishnala
Mata uang ini dibuat pada zaman Kerajaan Jenggala di Jawa Timur yang berkuasa antara tahun 1042 sampai 1130.
Dibuat dengan bahan dasar emas dan perak, koin emas berbentuk bulat datar, sedangkan koin perak berbentuk bulat cembung
Tetapi saat mata uang kepeng Tiongkok mulai masuk ke Indonesia, fungsi mata uang Krishnala sebagai alat pembayaran yang sah pun tergantikan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR