Prasasti Kerajaan Kutai Ini Semuanya Disimpan di Museum Nasional

K. Tatik Wardayati

Editor

Prasasti  Kerajaan Kutai yang disimpan di Museum Nasional
Prasasti Kerajaan Kutai yang disimpan di Museum Nasional

Intisari-Online.com – Jadi bukti keberadaan Kerajaan Hindu tertua di Indonesia, Prasasti Kerajaan Kutai ini disimpan di Museum Nasional.

Prasasti Kerajaan Kutai yang ditemukan menjadi sumber sejarah keberadaan Kerajaan Hindu-Budha tertua di Indonesia.

Yupa merupakan istilah untuk menyebut pahatan prasasti dalam tugu atau tiang batu.

Berdasarkan bukti arkeologis, menunjukkan bahwa kerajaan tertua di Indonesia itu berada di wilayah Kalimantan Timur.

Ini diketahui dari penemuan tujuh buah Prasasti Yupa yang ditujukan untuk menghormati jasa-jasa raja yang tersohor pada saat itu.

Prasasti Yupa berupa empat buah pertama kali ditemukan pada tahun 1879 di Bukti Berubus, Muara Kaman, pedalaman Sungai Mahakam di Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur.

Selang lebih dari setengah abad, tepatnya pada tahun 1940, tiga buah prasasti serupa juga ditemukan di situs yang sama.

Melansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, tujuh prasasti Kerajaan Kutai yang ditemukan tersebut dituliskan dengan aksara Pallawa Awal dalam huruf Sanskerta.

Menurut perkiraan, Prasasti Yupa dibuat oleh kaum Brahmana sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa dan perbuatan mulia raja Kerajaan Kutai yang bernama Mulawarman.

Dalam isi prasasti disebutkan bahwa Maharaja Kudungga, raja di Kerajaan Kutai, memiliki putra yang masyhur bernama Sang Aswawarman, yang disebut seperti Dewa Matahari.

Aswawarman memiliki tiga putra, satu di antaranya adalah Mulawarman yang terkenal sangat dermawan.

Prasasti Yupa itu masing-masing dipahat dalam jumlah baris yang berbeda.

Berikut ini isi Yupa Prasasti Kerajaan Kutai yang telah dialihaksarakan:

1. Prasasti Yupa Muarakaman I

Prasasti Yupa yang ditemukan pertama kali atau disebut Muarakaman I, yang terdiri dari 12 baris di salah satu sisinya.

Prasasti ini berisi silsilah Raja Mulawarman, dan disebutkan pula tentang upacara selamatanyang dilakukan oleh Mulawarman.

2. Prasasti Yupa Muarakaman II

Prasasti kedua ini terdiri dari 8 baris tulisan yang dipahat di sisi depan.

Prasasti ini adalah Yupa yang paling tinggi di antara ketujuh prasasti lainnya.

3. Prasasti Yupa Muarakaman III

Prasasti Yupa yang ketiga ini terdiri dari 8 baris, sama dengan prasasti yang kedua.

Prasasti ketiga ini berisi kebaikan budi dan kebesaran Raja Mulawarman berupa pemberian sedekah yang berlimpah.

4. Prasasti Yupa Muarakaman IV

Prasasti Yupa keempat terdiri dari 11 barisan tulisan di sisi depan, namun huruf yang dipahat tidak dapat dibaca.

5. Prasasti Yupa Muarakaman V

Prasasti Yupa yang kelima ini terdiri dari empat baris pahatan.

Prasasti kelima ini dibuat sebagai bentuk peringatan atas kebaikan sang raja, di dalamnya berisi tentang jenis sedekah yang diberikan oleh Raja Mulawarman.

6. Prasasti Yupa Muarakaman VI

Prasasti Yupa yang keenam ini terdiri dari 8 barisan tulisan, dengan baris pertama tertulis seruan selamat bagi Sri Maha Raja Mulawarman yang termasyhur.

7. Prasasti Yupa Muarakaman VII

Prasasti Yupa yang ketujuh ini terdiri dari 8 baris tulisan.

Prasasti kedelapan ini ditemukan dalam kondisi kurang baik dan tidak semua aksara dapat dibaca.

Sementara berdasarkan aksara yang masih dapat terbaca, prasasti ini berisikan prestasi Raja Mulawarman yang telah menaklukkan raja-raja lain.

Ketujuh Prasasti Kerajaan Kutai tersebut sekarang disimpan di Museum Nasional Indonesia.

Baca Juga: Ketahui Sejarah Kerajaan Kutai, Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia

Baca Juga: Inilah Mengapa Aswawarman Disebut Sebagai Wangsakarta dari Kerajaan Kutai

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait