Salah satu 'boneka' Putin ini mengatakan perang nuklir akan segera terjadi. Sehingga dunia harus bersiap dengan peristiwa berdarah dalam beberapa hari ke depan.
“Semuanya bergerak ke arah itu (perang nuklir). Saya harap kita akan hidup setelahnya," terang Vladimir Solovyov seperti dilansir dari express.co.uk pada Rabu (8/6/2022).
"Tapi jika kondisinya terus berkembang ke arah itu, mungkin kita tidak bisa bertahan."
"Hanya beberapa mutan di Danau Baikal yang akan bertahan."
“Sisanya akan dihancurkan dalam serangan nuklir besar-besaran.”
Dia menambahkan: “Karena jika NATO memutuskan mereka dapat menempatkan apa pun yang mereka inginkan di perbatasan kami, mereka akan mengirim lebih banyak senjata Amerika ke Ukraina."
"Pada akhirnya, Ukraina akan menembak dan bisa mengenai salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir kami, dan ini dia."
“Prosesnya akan dengan cepat menjadi tidak terkendali. Tidak ada yang tersisa.”
Pernyataan Vladimir Solovyov juga didukung oleh Vitaly Tretyakov, seorang analis politik.
“Kami akhirnya tiba. Ini adalah pertempuran terakhir dan menentukan kami," tutupnya Vitaly Tretyakov.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR