Intisari-Online.com - Kapan perang Rusia dan Ukraina akan berakhir?
Pertanyaan kapanperang Rusia dan Ukraina akan berakhir sering dipertanyakan akhir-akhir ini.
Ini karena perang Rusia dan Ukrain sudah berlangsung lebih dari 3 bulan dan tidak ada tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat.
Melihat hal ini,Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov telah mengatakan kepada sebuah forum keamanan bahwa pasukan Rusia harus dihentikan dan "ditahan" di masa depan.
Ini tidak hanya untuk keselamatan Ukraina, tapi juga negara-negara terdekat lainnya.
Lebih lanjut, Reznikov mengatakan "mungkin" perangantaraRusia dan Ukraina bisa berakhir pada akhir tahun ini.
Reznikov berbicara di forum keamanan internasional hanya beberapa jam setelah perang memasuki hari ke-100.
“Rusia terus melakukan upaya untuk menduduki seluruh negara bagian kami," kata Reznikov seperti dilansir dariexpress.co.uk pada Minggu (5/6/2022).
“Saat ini tidak mungkin untuk memprediksi kapan perang akan berakhir."
"Tetapi prediksi optimis saya adalah bahwa itu mungkin dilakukan tahun ini.”
Namundia memperingatkan bahwa, sampai Rusia dipaksa keluar dari Ukraina, negara-negara lain juga berisiko mengalami hal serupa.
“Selanjutnya adalah Polandia, negara-negara Baltik, Slovakia, dan lainnya."
“Itulah mengapa kita harus menghentikan Rusia dan menahan (mereka) di masa depan.”
Peringatannya atas perang Rusia dan Ukraina datang setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron dikritik karena mengatakan bahwa Moskow tidak boleh "dipermalukan" atas invasi tetangganya.
Macron mengatakan sangat penting Presiden Vladimir Putin memiliki jalan keluar dari apa yang disebutnya "kesalahan mendasar".
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar regional, Macron mengatakan: “Kita tidak boleh mempermalukan Rusia sehingga pada hari ketika pertempuran berhenti, kita dapat membangun jalan keluar melalui cara-cara diplomatik.”
Sebagai tanggapan, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mentweet: “Seruan untuk menghindari penghinaan terhadap Rusia hanya dapat mempermalukan Prancis dan setiap negara lain yang akan menyerukannya.”
“Kita semua lebih baik fokus pada bagaimana menempatkan Rusia di tempatnya.”
Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan pasukan anti-pesawat Moskow telah menembak jatuh puluhan senjata Ukraina.
Menurut Reuters, kantor berita Rusia RIAmengutip Putin yang menanggapi pertanyaan tentang senjata yang dipasok AS ke Ukraina.
Namun Rusiabisa mengatasinya dengan mudah dengan telah menghancurkan selusin senjata.