Pembunuhnya Sampai Nekat Balik Sambil 'Nenteng' Cutter Demi Lakukan Ini Meski Sudah Habisi Nyawa, Korban Diklaim Bikin Pelaku Gelap Mata Gara-gara Doyan Minta 'Jatah'

Mentari DP

Editor

Ilustrasi kasus pembunuhan.
Ilustrasi kasus pembunuhan.

Intisari-Online.com - Sebuah kasus pembunuhan terjadi dipinggirTol Tangerang-Merak, Tangerang, Banten.

Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan dipinggirTol Tangerang-Merak, Tangerang, Banten padaRabu (1/6/2022).

Mengetahui kasus pembunuhan ini,Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut pihaknya langsungmembuat laporan.

"Tadi pagi kita terima (laporan) dari securiti ya dari Perumahan Puri 11, Karang Tengah."

"Telah ditemukan seorang laki-laki yang tidak dikenal karena tanpa identitas di pinggir jalan menuju ke arah jalan Tol Merak," kata Zain pada Rabu (1/6/2022).

Polisi juga langsungmelakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan ada tanda-tanda kekerasan pada mayat laki-laki tanpa identitas itu.

Setelah diperiksa oleh polisi, maka polisi berhasil menangkap dua orang tersangka.

Dilansir dari tribunnews.com pada Sabtu (4/6/2022), tersangka berinisalFR (21) dan DF (19).

Sementara korban diidentifikasiadalah seorang pria bernamaBayu Samudera (BS usia 29).

Menurut pengakuan tersangka FR, dia membunuh korban denganmenggunakan martil.

Caranya dengan menghantam martil ke kepala korban hingga tewas.

Lalu dia menggunakan cutter untukmenyayat-nyayat wajah korban.

Tujuan tersangka menyayat wajah dan leher korban agar tidak ada yang mengenali wajah korban.

"Pelaku menggunakan cutter untuk menyayat wajah dan leher,"kata Kanit 4 Resmob AKP Tomi Haryono saat konferensi pers di Polda Metro Jaya,Jakarta Selatan pada Jumat (3/6/2022).

"Untuk cutter yang digunakan untuk menyayat wajah dan leher sudah dipindahkan ke TKP."

"Iya benar (korban disayat agar tidak dikenali)," ujar Tomi.

Apa motif kasus pembunuhan ini?

Kepada polisi, FR mengaku cemburu kepada BS. Rupanya BS adalah mantan kekasih DF.

"Korban ini merupakan mantan pacar tersangka DF yang wanita," kataKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

Alasannya karena DF selalu diajak berhubungan intim oleh korban.

"Korban ini seringkali menghubungi dan mengajak tersangka DF untuk berhubungan badan."

"Sehingga membuat FR kesal," tutup Zulpan.

Baca Juga: Meski Berhasil Hancurkan Puluhan Tank RusiaHanya Dalam 1 Serangan, Zelensky Ungkap Situasi Terkini di Ukraina, '20% Wilayah Sudah Dikuasai Pasukan Rusia'

Artikel Terkait