Advertorial
Intisari-Online.com - Dewi yang dipercaya bangsa Yunani Kuno ini memiliki kekuatan khusus dan dapat mengendalikan aspek kehidupan tertentu.
Seperti halnya kepahlawanan para dewanya, dewi dari mitologi Yunani Kuno juga tidak kalah pentingnya dalam hal popularitas dan makna simbolis.
Ratu Hera atau dewi kebijaksanaan Athena yang sangat dipuja, Rhea yang keibuan yang berani menipu suaminya sendiri untuk menyelamatkan anak-anaknya, serta sejumlah dewi lainnya.
Inilah 10 daftar dewi Yunani yang memiliki kekuatan yang sama, bahkan dianggap sebagai dewa:
1. Hera
Hera adalah istri Zeus dan ratu dari semua dewa, dikenal juga sebagai dewi pernikahan dan kelahiran.
Dia selalu melindungi wanita yang sudah menikah dan melestarikan ikatan suci yang terikat dalam pernikahan.
Hera menguasai surga dan dunia fana sebelum pernikahannya dengan Zeus, bahkan Zeus yang perkasa pun takut padanya.
Ratu para dewa ini ditakdirkan untuk tetap cemburu selamanya dan merencanakan balas dendam atas minat cinta Zeus.
2. Nemesis
Nemesis adalah dewi pembalasan, yang melakukan penghakiman dan menjatuhkan hukuman kepada mereka yang melakukan kejahatan terhadap orang lain.
Nemesis tidak pernah diketahui menghakimi kejahatan dan penjahat yang terkait dengan dendam pribadi.
Dia mempunyai tugas membagikan kebahagiaan, dan pada saat yang sama, membagikan kesengsaraan.
Tugasnya memastikan bahwa tidak ada yang terlalu bahagia atau terlalu sedih.
3. Rhea
Populer di zaman para Titan, Rhea adalah istri Kronos, Titan lain yang mencopot ayahnya Uranus untuk menjadi penguasa baru, yang menjadikan Rhea ratu.
Rhea diketahui melahirkan generasi pertama Olympian, yaitu Hestia, Hades, Poseidon, Hera, dan Zeus.
Maka, dia sering disebut sebagai ibu para dewa, gelar yang jauh lebih pantas daripada dewi pendahulunya seperti Gaea dan Cybele.
Semakin kuat gelarnya ketika dia mengumpulkan keberanian untuk menipu suaminya sendiri, Kronos, dalam usaha menyelamatkan anak-anaknya.
Karena takut anak-anaknya mungkin akan melengserkannya, Kronos akan memakan setiap bayi yang baru lahir.
Rhea memberinya batu untuk ditelah ketika Zeus lahir. Kronos akhirnya memuntahkan semua anak yang telah ditelannya sehingga Rhea dapat menghidupkan kembali dewa-dewa Olympian pertama.
4. Demeter
Demeter adalah putri dari dua Titans terkemuka, yaitu Kronos dan Rhea.
Dia dijuluki dewi panen dan biji-bijian, dia diberi status tinggi dalam mitologi Yunani kuno, yang tinggal dekat dengan orang-orang yang memujannya, bahkan bergantung padanya.
Dia memberkati pengikutnya dengan panen yang melimpah, dan menciptakan musim yang menguntungkan untuk menanam.
Tetapi ketika Hades menculik putri kesayangannya Persephone dan membawanya ke dunia bawah, dia merasakan sedih yang mendalam, menyebabkan tanaman layu dan mati, inilah yang kemudian menyebabkan musim dingin pada dunia manusia.
5. Afrodit atau Aphrodite
Dalam mitologi Yunani, melansir ancienthistorylists, dia dikenal sebagai dewi tercantik yang penampilan malaikatnya memikat hati yang paling keras sekalipun, dia memiliki gelar dewi kecantikan, cinta, dan hasrat.
Dia juga memiliki kekuatan untuk menyalakan cinta dan keinginan di antara para dewa, manusia, bahkan burung dan binatang.
Dikenal sebagai putri Zeus, dia memiliki peran dalam siklus alami kelahiran, kematian, dan kelahiran kembali semua manusia dan makhluk hidup di alam.
Zeus kemudian menikahkannya dengan Hephhaestus, perajin Olympian yang legendaris, meski tidak menghalangi Afrodit menjalin hubungan rahasia dengan dewa perang, Ares.
6. Leto
Leto, seperti disebut banyak orang, adalah kekasih favorit Zeus yang perkasa.
Tapi dia jauh lebih dikenal karena perjuangannya selama bertahun-tahun sebagai ibu dan dianggap sebagai dewi keibuan.
Zeus dan Leto sangat mencintai dan Leto telah memberinya anak jauh sebelum Zeus menikahi Hera.
Leto melahirkan dewa kembar Artemis dan Apollo.
Leto mendapatkan kembali kehormatannya yang hilang, karena kedua anaknya itu memuliakan status mereka dalam mitologi Yunani.
Leto berhasil mengukir namanya dalam mitologi Yunani sebagai sosok yang sederhana, keibuan, dan disegani.
7. Artemis
Artemis, saudara kembar Apollo, dikenal sebagai dewi berburu dan lingkungan alam.
Ketika Apollo lebih suka bermain dengan senar kecapi, dia lebih suka memetik senar busurnya dan membuktikan diri sebagai pemanah berbakat dan pemburu yang terampil.
Ketika dia lahir, dia membantu ibunya, Leto, untuk melahirkan saudara laki-lakinya, Apollo, sehingga dia bergelar pelindung persalinan.
Karena melihat semua kesulitan yang harus dialami ibunya, dia bersumpah untuk membuktikan kesucian abadi sepanjang hidupnya dan tetap perawan selamanya.
Maka, dia disebut dewi keperawanan.
8. Hestia
Dikenal juga seabgai dewi perapian Yunani Kuno, Hestia adalah dewi tertua di antara saudara-saudara Olmpian pertama, saudara laki-lakinya adalah Zeus, Poseidon, dan Hades.
Dipercaya ada tiga dewi perawan dalam mitologi Yunani, yaitu Hestia, kemudian Athena dan Artemis.
Hestia pernah bersumpah kepada Zeus, bahwa dia akan selamanya perawan dan tidak ternoda, sehingga tidak pernah terikat perkawinan dengan seorang pria.
Dia dilambangkan dengan kehangatan sebuah rumah dari api yang menyala-nyala di perapian.
9. Hebe
Putri bungsu Zeus dan Hera, Hebe dianggap sebagai personifikasi ilahi dari kemudaan dan kecantikan abadi.
Menjadi nyonya yang penuh keanggunan dan pesona abadi, dia dilambangkan sebagai dewi pemuda dalam mitologi Yunani.
Namanya sendiri berarti "pemuda" dalam bahasa Yunani dan banyak yang percaya dia bahkan bisa mengembalikan keremajaan ke yang tua.
Dia kemudian menikah dengan Hercules setengah dewa yang populer dan memiliki dua anak bersamanya, yaitu Alexiares dan Anicetus.
10. Athena
Athena, disebut sebagai dewi kebijaksanaan, penalaran, dan kecerdasan. Ibunya adalah Metis, yang ditelan oleh Zeus saat dia hamil karena ramalan bahwa anak yang dilahirkan Metis akan menjadi penguasa surga.
Ketika Athena lahir, Zeus mulai mengeluh sakit kepala hebat. Athena kemudian melompat dari kepala Zeus dan mengenakan baju besi.
Athena dikenal karena ganas dalam pertempuran, tetapi tidak pernah menunjukkan sifat pemarah, karena dia mengambil bagian dalam perang untuk membela diri.
Dia pun menjadi anak favorit Zeus dan diizinkan menggunakan petirnya yang kuat kapan pun dibutuhkan.
Pengaruhnya yang besar, membuat namanya diabadikan sebagai nama kota di dunia fana ini.
Para dewi Yunani ini mewakili aspek feminin dari mitologi Yunani kuno.
(*)