Intisari-online.com - Pada (5/6), Ukraina mengatakan konflik dengan Rusia telah memasuki fase berlarut-larut dan membutuhkan dukungan militer yang berkelanjutan, bukan hanya sekali.
Kantor berita Al Jazeera telah menyusun paket dukungan senjata yang diterima Ukraina dari sejumlah negara.
Namun, Al Jazeera mencatat bahwa ini bukan daftar yang lengkap, karena beberapa negara merahasiakan dukungan mereka terhadap Kiev.
Amerika
Pekan lalu, AS menyetujui permintaan Kiev untuk mengirim beberapa sistem peluncur roket (HIMARS), yang akan memungkinkan pasukan Ukraina untuk menembus lebih dalam di belakang garis Rusia sambil menghindari tembakan artileri.
Namun, AS mengatakan akan membatasi ruang lingkup HIMARS untuk mencegah pasukan Ukraina menggunakannya untuk menyerang di dalam Rusia.
Ini adalah bagian dari paket senjata senilai 700 juta dollar AS dari dana 40 miliar dollar AS yang disetujui Kongres untuk membantu Ukraina bulan lalu.
Dari tanggal 24 Februari hingga sekarang, pemerintahan Presiden Joe Biden telah mengirimkan bantuan militer senilai 4,5 miliar dollar AS ke Ukraina.
Senjata yang dikirim atau dikirim termasuk 72 meriam 155mm, 72 kendaraan penarik, 144.000 butir amunisi dan lebih dari 120 drone taktis Phoenix Ghost yang dikembangkan oleh Angkatan Udara AS untuk melayani kebutuhan Ukraina.
AS juga berkomitmen untuk melengkapi helikopter, pengangkut personel lapis baja, 1.400 sistem pertahanan udara Stinger, 5.000 rudal anti-tank Javelin, beberapa ribu senapan dan amunisi dan berbagai peralatan lainnya.
Baca Juga: 4 Cara Menyimpan Roti Tawar Agar Tahan Lama yang Harus Anda Tahu
Turki
Source | : | Al Jazeera |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR