Data telepon merujuk data populasi sebanyak 196.420 yang dimiliki IPO sejak periode survei pada tahun 2019-2021.
Dari total populasi tersebut, terdapat 7.200 yang memungkinkan untuk menjadi responden hingga terambil secara acak sejumlah 720 responden. Dengan demikian, total keseluruhan sebanyak 1.200 responden.
Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2.90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.
Pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sampel bertingkat.
Dengan teknik tersebut, setiap anggota populasi (responden) miliki peluang setara untuk dipilih atau tidak menjadi responden.
Untuk menguji validitas responden, IPO melakukan spot check pada 15 persen dari total populasi sampel dan pengujian metode pra-research.
Popularitasnya berada di posisi yang lebih unggul dari Ganjar Pranowo, rupanya elektabilitas PDIP justru diperkirakan bakal menurun jika mengusung Puan Maharani sebagai capres.
Menurut Survei yang dilakukan Lembaga Survei Indo Riset, elektabilitas PDIP naik menjadi 29,2 persen jika mendukung Ganjar sebagai capres 2024. Sementara elektabilitas PDIP dalam simulasi tertutup 24 persen.
Sedangkan jika mengusung Puan elektabilitas PDIP justru turun. Potensi suara PDIP jika mendukung Puan sebesar 23,6 persen. Sementara elektabilitas PDIP dalam simulasi tertutup 24 persen.
"Bila PDIP mencalonkan Ganjar suaranya naik jadi 29 persen. Kalau Puan jadi 23,6 persen," kata Peneliti Indo Riset Roki Arbi.
Survei dilakukan pada 11-17 April 2022 dengan jumlah sampel 1.100 sample yang dipilih dengan metode multistage random sampling.
Dalam proses kendali mutu, data yang valid untuk dianalisis sebesar 1.096. Margin of eror hasil survei kurang lebih 2,96 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR