Intisari-online.com - Beberapa perusahaan Amerika mengambil keuntungan dari konflik di Ukraina untuk memperluas kegiatan ekonomi mereka, ungkap seorang pejabat tinggi keamanan Rusia.
Perusahaan-perusahaan Amerika dan lembaga keuangan dengan cepat memperluas operasi mereka di Eropa.
Menggunakan konflik di Ukraina untuk keuntungan mereka, Nikolay Patrushev, sekretaris Dewan Keamanan Rusia, mengatakan (31/5), menurut RT.
Patrushev menyebutkan bahwa perusahaan AS "mengambil bagian dari kontrol pasar gas Eropa".
Semikonduktor Eropa dan sektor teknologi tinggi lainnya juga sangat menarik bagi perusahaan Amerika.
Rusia merupakan pemasok utama energi ke Eropa, khususnya gas.
Tetapi konflik Ukraina telah membuat Eropa bertujuan untuk mengakhiri ketergantungannya pada energi Rusia.
Menciptakan peluang bagi Amerika Serikat dan mitra lainnya untuk menggantikannya.
Menurut RT, sejak sebelum konflik pecah, AS telah menyatakan posisinya ingin negara-negara Eropa mengurangi perdagangan dengan Rusia.
Tujuan AS saat ini adalah untuk menghilangkan gas Rusia di Eropa, menggantikannya dengan gas cair AS, yang lebih mahal.
Di antara negara-negara Eropa, Jerman paling terpengaruh karena telah menyelesaikan pembangunan pipa gas Nord Stream 2 dengan Rusia.
Pipa tidak bisa beroperasi karena konflik di Ukraina.