Pernikahan suku Tuareg
Para pria sering kali menulis puisi yang indah dan berusaha mendapatkan kasih sayang wanita dengan berbagai cara.
Namun, sebagian besar karena keputusan akhir ada di tangan perempuan itu sendiri.
Ketika wanita itu akhirnya mengatakan ya, mereka mulai mempersiapkan pernikahan, yang merupakan acara selama seminggu yang rumit.
Ketika seorang wanita menikah, maka anggota keluarga wanitanya biasanya memberinya tenda sebagai mahar.
Pengantin wanita sering menjaga tenda itu selama hidupnya. Orang Tuareg percaya bahwa rumah itu milik wanita itu.
Wanita itu juga memiliki ternak keluarga, karena para pria sering bepergian.
Dan karena mereka sering bepergian, para pria sangat menghargai unta dan pedang mereka, mereka menganggapnya sebagai posisi mereka yang paling berharga.
Gaya hidup suku Tuareg
Tuareg kebanyakan tinggal di tenda-tenda, mereka membuat rumah seperti tenda dengan memasang tiang-tiang kayu kemudian menutupi tiang-tiang tersebut dengan kain.
Untuk membantu mendinginkan rumah-rumah ini dan agar pasir gurun tidak masuk ke dalam, maka mereka memasang tikar jerami di bagian dalam dinding kain.
Tuareg percaya dalam mendidik semua anggota suku mereka, dengan semua anak kecil diajari cara membaca dan juga diajarkan ajaran Al-Qur'an.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR