Pada tahun 125 M, Kaisar An meninggal karena penyakit, di daerah Yie saat berkeliling kekiasaran Han dengan Permaisurinya.
Permaisuri tentu saja tidak ingin Liu Bao menjadi Kaisar, maka dia merahasiakan kematian Kaisar An dan pergi ke istana.
Dia mempromosikan dirinya sebagai Janda Permaisuri dan menyatakan dirinya sebagai bupati.
Untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya, dia mengendalikan tentara dengan mempromosikan saudara laki-lakinya Yan Xian sebagai jenderal tentara kekaisaran.
Untuk mempertahankan kekuatannya, dia perlu memasang Kaisar boneka, maka dia memilih sepupu Kaisar An, yaitu Liu Yi, untuk menjadi kaisar berikutnya.
Maka, Liu Yi naik takhta sebagai Kaisar Shao.
Di bawah pemerintahannya, Janda Permaisuri Yan melenyapkan siapa pun yang menentang pemerintahannya, termasuk jenderal Geng Bao, yang adalah paman dari pihak ibu Kaisar An.
Dia diturunkan pangkatnya dan dipaksa untuk bunuh diri, lalu Janda Permaisuri Yan terus memperomosikan anggota keluarganya, melansir History of Royal Women.
Pada tahun 125 M, Kaisar Shao jatuh sakit, yang membuat Janda Permaisuri Yan dalam posisi tidak aman.
Dia pun dengan cepat mencari Kaisar yang cukup muda untuk mengendalikannya.
Sayang, Kaisar Shao meninggal sebelum Janda Permaisuri Yan dapat menemukan calon yang cocok.
Setelah kematian Kaisar, terjadilah kudeta yang dipimpin oleh Wang Kang dan Sun Chen terhadap Janda Permaisuri Yan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR