Jantung perayaan Pelazon, adalah pesta komunal besar yang diadakan di maloka.
Keluarga menawarkan minuman khas payabar untuk tamu mereka, orang-orang menari dengan lagu-lagu tradisional.
Di tengah pesta ini, gadis-gadis keluar dengan pakaian bulu dan dicet dengan pigmen uito.
Gadis-gadis itu diperkenalkan untuk pertama kalinya dalam ikat kepala bulu mereka yang rumit.
Di bawah salah satu wanita muda yang baru saja disambut menari sebagai bagian dari upacara, sementara wanita lainnya melihat.
Selama bagian penting dari upacara, anggota suku berpakaian seperti setan dan menari di sekitar gadis-gadis, dengan menggoda agar gadis-gadis itu cukup kuat untuk menghadapi, karena mereka kini adalah wanita dewasa.
Mereka memakai topeng, alat goyang, dan membawa penis kayu berukir untuk melambangkan rayuan yang mungkin ditemui para wanita muda dalam hidup mereka.
Setelah upacara selesai, maka setiap gadis dikatakan siap untuk memulai kehidupan dewasanya.
Waktu yang lama dengan neneknya sebagai gurunya dan kembalinya klimaks telah mempersiapkan gadis itu untuk semua aspek masa depan mereka.
Mulai dari pekerjaan, pernikahan, kehamilan, dan memiliki keluarga sendiri.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR