Dia diperintahkan untuk menikah lagi dengan pemimpin Xiongnu berikutnya, yaitu putra tertua Huhanye dari istri pertamanya.
Padahal, yang Wang Zhaoju inginkan adalah kembali ke Han, namun permintaannya ditolak.
Terpaksa dia menikah dengan putra tirinya sendiri, dan dalam pernikahan barunya, dia memiliki dua anak perempuan.
Tak berhenti di situ, setelah kematian suaminya yang merupakan putra tirinya, selanjutnya Wang Zhaoju pun harus menikahi cucunya.
Wang Zhaojun yang benar-benar sudah tidak tahan lagi, akhirnya sakit dan meninggal pada usia 33 tahun.
Sementara dalam legenda diceritakan bahwa setelah permohonannya untuk kembali ke daratan ditolak, Wang Zhaojun bunuh diri sebagai upaya untuk menolak pernikahan tersebut.
Dalam sejarah China kuno, Wang Zhaojun menjadi simbol persatuan bangsa dan terus dihormati hingga generasi selanjutnya karena selama sekitar 60 tahun terbentuk perdamaian antara Han dan Xiongnu.
Makamnya berulang kali direnovasi oleh generasi baru untuk mengenangnya.
Banyak seniman dari setiap dinasti, yang menciptakan ribuan karya berdasarkan kisahnya dalam berbagai bentuk artistik, seperti musik, lukisan, puisi, drama, dan novel.
Baca Juga: 5 Film Sejarah Islam Penambah Ilmu Pengetahuan, Apa Saja?
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR