Selama Perang Dunia II, terowongan ini digunakan oleh gerakan perlawanan partisan Soviet sebagai tempat persembunyian taktis yang sempurna.
Setelah berakhirnya perang, sebuah klub bernama "Poisk" (pencarian) telah dibuat.
Tugasnya adalah menelusuri jejak sejarah Uni Soviet hingga ke terowongan-terowongan ini.
Klub cukup berhasil dengan usahanya, berkat Poisk, hari ini ada peta yang menggambarkan area terowongan yang luas di bawah Odessa.
Tapi tidak ada yang pernah berhasil sepenuhnya memetakan seluruh labirin terowongan.
Menurut para peneliti, lebih dari 90 persen terowongan diciptakan oleh pertambangan.
Sisanya adalah formasi alam bawah tanah atau digali untuk alasan lain, seperti untuk saluran pembuangan.
Tapi apa yang sebenarnya ada di bawah sana sulit untuk diketahui, karena terowongan ini lima kali lebih besar dari terowongan Paris yang terkenal.
Sangat mudah untuk membayangkan rahasia gelap pembunuhan, orang hilang, atau mayat yang dibuang, semuanya layak untuk film horor.
Tapi ada kasus pembunuhan di kehidupan nyata yang terjadi.
Seorang pria berusia dua puluhan yang membunuh pacarnya dengan kapak di tambang ini.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR