Keduanya berselingkuh, bahkan wanita itu hamil tetapi kehilangan anaknya, tentunya informasi ini menjadi bencana besar bagi reputasinya dan cerita itu terkubur, hingga delapan puluh tahun kemudian kebenaran terbongkar.
8. Ditabrak dan dipukuli saat masih kecil
Ketika Stalin berusia dua belas tahun, dia ditabrak kereta kuda, lalu dia terus-menerus dipukuli oleh ayahnya di tahun-tahun awal kehidupannya.
Kecelakaan yang dialaminya mengharuskan dilakukannya operasi ekstensif pada lengannya, yang mengakibatkan lengan kirinya jauh lebih pendek daripada lengan kanannya.
Namun, kecelakaan itu menyelamatkan hidupnya, karena Stalin dianggap tidak cocok untuk dinas militer dan tidak dikirim ke garis depan, yang bakalan mengakibatkan kematiannya.
9. Mengalami kerusakan otak
Pemimpin diktator Soviet ini menderita kondisi otak yang disebut aterosklerosis, yang menyebabkan penumpukan jaringan lemak di otak dan dikaitkan dengan sejumlah kondisi mental.
Maka kondisi inilah yang kemungkinan bertanggung jawab atas paranoia dan kebencian yang membuatnya terkenal begitu kejam.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR