Arupadhatu, Puncak Pencerahan di Candi Buddha Indonesia

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Arupadhatu adalah tingkatan dalam bangunan candi yang bercorak budha di indonesia memiliki makna.
Ilustrasi - Arupadhatu adalah tingkatan dalam bangunan candi yang bercorak budha di indonesia memiliki makna.

Intisari-online.com - Candi Buddha di Indonesia, dengan arsitekturnya yang megah dan penuh makna, tak hanya menyimpan nilai sejarah dan budaya, tetapi juga filosofi mendalam tentang alam semesta dan pencerahan.

Salah satu elemen penting dalam candi Buddha adalah tingkatan-tingkatannya, yang melambangkan tingkatan kesadaran spiritual manusia.

Tingkatan teratas dalam candi Buddha dikenal sebagai Arupadhatu.

Kata "Arupadhatu" berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "alam tanpa rupa".

Dalam kosmologi Buddha, Arupadhatu merupakan alam tertinggi dan terhalus, tempat para Buddha dan makhluk suci lainnya berdiam.

Alam ini tidak dapat dilihat atau dirasakan dengan panca indera manusia, karena berada di luar batas ruang dan waktu.

Di dalam candi Buddha, Arupadhatu biasanya digambarkan sebagai stupa atau puncak candi.

Stupa ini melambangkan pencerahan sempurna, yaitu keadaan bebas dari penderitaan dan siklus kelahiran kembali.

Untuk mencapai Arupadhatu, para peziarah candi harus melalui proses pendakian spiritual yang panjang dan penuh perjuangan.

Berikut ini makna Arupadhatu adalah tingkatan dalam bangunan candi yang bercorak budha di indonesia memiliki makna

Makna Arupadhatu dalam Candi Buddha Indonesia:

Simbol Pencerahan: Arupadhatu merupakan simbol pencerahan sempurna, yaitu keadaan terbebas dari penderitaan dan siklus kelahiran kembali.

Baca Juga: 6 Peninggalan Situs Sejarah Di Kabupaten Kediri, Dari Candi Hingga Prasasti

Tingkatan Kesadaran Tertinggi: Arupadhatu melambangkan tingkatan kesadaran tertinggi yang dapat dicapai oleh manusia.

Pelepasan dari Duniawi: Arupadhatu mencerminkan pelepasan dari segala ikatan duniawi dan nafsu keinginan.

Penyatuan dengan Keberadaan Tertinggi: Arupadhatu melambangkan penyatuan dengan Brahman atau Buddha, yaitu keberadaan tertinggi dalam agama Hindu dan Buddha.

Contoh Penerapan Arupadhatu di Candi Buddha Indonesia:

Candi Borobudur: Stupa induk di Candi Borobudur melambangkan Arupadhatu.

Relief-relief di sepanjang lorong candi menceritakan perjalanan spiritual Buddha Gautama menuju pencerahan.

Candi Mendut: Candi Mendut memiliki tiga tingkatan yang melambangkan Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu.

Stupa induk di puncak candi melambangkan Arupadhatu.

Candi Pawon: Candi Pawon memiliki bentuk yang lebih kecil dan sederhana dibandingkan Candi Mendut.

Candi ini melambangkan Arupadhatu, yaitu tingkatan kesadaran tertinggi yang dapat dicapai oleh manusia.

Arupadhatu merupakan bagian penting dalam filosofi dan arsitektur candi Buddha di Indonesia.

Memahami makna Arupadhatu dapat membantu kita untuk memahami tujuan hidup dan bagaimana mencapai pencerahan spiritual.

Demikian, Arupadhatu adalah tingkatan dalam bangunan candi yang bercorak budha di indonesia memiliki makna.

Artikel Terkait