Intisari-online.com - Candi Borobudur merupakan salah satu monumen Buddha terbesar di dunia yang diakui sebagai situs warisan dunia UNESCO.
Stupa Candi Borobudur, yang menjadi elemen sentralnya, memiliki banyak keistimewaan yang membuatnya dianggap sebagai karya local genius.
Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan stupa Candi Borobudur dianggap sebagai local genius:
1. Bentuk Arsitektur:
Bentuk stupa yang berundak-undak menyerupai punden berundak, sebuah tradisi arsitektur megalitikum yang telah ada di Indonesia sejak zaman prasejarah.
Relief-relief yang terukir pada dinding candi menceritakan kisah-kisah dari berbagai naskah kuno India, namun diadaptasi dengan budaya dan tradisi lokal Indonesia.
Penggunaan batu andesit sebagai bahan bangunan utama menunjukkan keahlian dan teknologi lokal yang tinggi dalam membangun struktur masif.
2. Makna Simbolis:
Stupa Candi Borobudur melambangkan tingkatan spiritualitas dalam ajaran Buddha, dari Kamadhatu (dunia nafsu) hingga Rupadhatu (dunia bentuk) dan Arupadhatu (dunia tanpa bentuk).
Relief-relief yang terukir menceritakan kisah-kisah moral dan nilai-nilai luhur yang dianut oleh masyarakat Jawa kuno.
Stupa Candi Borobudur sebagai tempat suci bagi umat Buddha menjadi simbol toleransi dan keragaman budaya di Indonesia.
Baca Juga: Peristiwa yang Mengakhiri Kekuasaan Dinasti Syailendra di Jawa Tengah
3. Keterampilan Teknis:
Teknik pembangunan Candi Borobudur yang menggunakan sistem interlock tanpa perekat menunjukkan keahlian arsitektur yang luar biasa.
Relief-relief yang terukir dengan detail yang rumit menunjukkan keahlian seni pahat yang tinggi.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR