Intisari-online.com - Dinasti Syailendra adalah salah satu dinasti yang pernah memerintah Kerajaan Medang atau Mataram Kuno pada periode Jawa Tengah.
Dinasti ini dikenal sebagai pembangun candi-candi megah seperti Borobudur, Prambanan, dan Sewu.
Namun, apa peristiwa yang mengakhiri Dinasti Syailendra di Jawa Tengah?
Dinasti Syailendra juga memiliki hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara, India, dan China.
Namun, kejayaan Dinasti Syailendra tidak bertahan selamanya. Pada abad ke-10, terjadi peristiwa besar yang mengakhiri kekuasaan dinasti ini di Jawa Tengah.
Peristiwa tersebut adalah letusan Gunung Merapi yang sangat dahsyat dan menghancurkan banyak wilayah di sekitar gunung tersebut.
Letusan Gunung Merapi
Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi aktif di Indonesia yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gunung ini memiliki ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut dan sering meletus dengan berbagai intensitas.
Salah satu letusan Gunung Merapi yang paling berdampak pada sejarah Jawa Tengah adalah letusan yang terjadi pada tahun 928 M.
Letusan ini diperkirakan memiliki indeks eksplosivitas vulkanik (VEI) 6, yang berarti sangat besar dan mengeluarkan material vulkanik sekitar 10-100 kilometer kubik.
Letusan ini menyebabkan gempa bumi, banjir lahar, hujan abu, dan batu-batuan yang menimpa banyak daerah di sekitar Gunung Merapi.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR