Intisari-online.com - Kerajaan Mataram Kuno adalah salah satu kerajaan besar di Indonesia yang berdiri sejak abad ke-8 hingga abad ke-11 Masehi.
Seperti apa puncak kejayaan Kerajaan Mataram kuno ?
Kerajaan ini mengalami beberapa pergantian dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya, Dinasti Syailendra, dan Dinasti Isyana.
Namun, puncak kejayaan Kerajaan Mataram Kuno terjadi pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra, yang berkuasa mulai akhir abad ke-8 hingga pertengahan abad ke-9.
Dinasti Syailendra adalah dinasti yang beragama Buddha dan memiliki hubungan dekat dengan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera.
Dinasti ini membangun banyak candi-candi Buddha yang megah dan indah, seperti Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Sewu, Candi Plaosan, dan Candi Kalasan.
Candi-candi ini menunjukkan kemajuan seni, arsitektur, dan kebudayaan Kerajaan Mataram Kuno pada masa itu.
Selain itu, Dinasti Syailendra juga berhasil memperluas wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno hingga ke Semenanjung Malaka, Kamboja, dan Bali.
Hal ini dibuktikan oleh beberapa prasasti yang ditemukan di daerah-daerah tersebut, seperti Prasasti Ligor, Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Karang Brahi, dan Prasasti Blanjong.
Prasasti-prasasti ini menunjukkan pengaruh politik, ekonomi, dan agama Kerajaan Mataram Kuno pada masa itu.
Dinasti Syailendra mencapai puncak keemasannya pada masa pemerintahan Raja Samaratungga, yang memerintah sekitar tahun 792-835 M.
Baca Juga: Zaman Keemasan Kerajaan Mataram Pada Masa Pemerintahan Sultan Agung
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR