Namun, usahanya itu memicu kekecewaan ayahnya ketika peluru hanya menembus paru-parunya, meleset dari jantung.
Tindakan itu memicu kata-kata terkenal tetapi menyakitkan dari Joseph Stalin, “Kamu bahkan tidak bisa melakukan ini dengan benar.”
Di luar, ayah dan anak itu mirip satu sama lain, tetapi di dalam, mereka bisa berbeda.
Stalin brutal dan penuh perhitungan, sementara saudara tiri Yakov, Swetlana, menggambarkan saudara laki-lakinya itu sebagai ‘damai’, ‘pendiam’, dan ‘sederhana’.
Sementara ayahnya naik ke puncak pimpinan dan tidak dapat diatasi di Politbiro Soviet, Yakov tanpa perlindungan dari ayahnya yang kuat, berusaha membangun keberadaannya sendiri.
Dia menjadi seorang insinyur dan bekerja di pabrik mobil Moskow, yang diberi nama sesuai nama ayahnya yang berkuasa.
Ketika Yakov memasuki Tentara Merah, barulah Stalin tampak mulai menghormatinya.
Pada awal Mei 1941, Yakov menerima perintah pertamanya, dia ditugaskan untuk memimpin unit howitzer, dan beberapa minggu kemudian Jerman menyerbu.
“Pergi dan bertarunglah,” kata diktator itu memerintahkan putranya melalui telepon setelah invasi dimulai.
Pada 9 Juli 1941, salah satu komandan Yakov membuktikan keberaniannya, tetapi lima hari kemudian dia dilaporkan hilang.
Joseph Stalin menganggap penangkapan putranya sebagai tindakan pengkhianatan.
“Dia bahkan tidak berhasil menembak dirinya sendiri,” komentar Stalin sebagai tanggapan atas pengumuman Jerman tentang penangkapan putranya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR