Namun, kesehatan sang ratu sepertinya tidak mendukung.
Untuk waktu beberapa lama, Raja dan pengadilan tidak memberi tahu Ratu Maria Eleonora tentang kondisi sebenarnya anak keempat yang ia lahirkan.
Saat hari itu tiba, sang ratu pun berteriak, "Alih-alih seorang putra, saya diberi seorang putri, gelap, dan jelek, dengan hidung besar dan mata hitam. Ambil dia dari saya, saya tidak akan memiliki monster seperti itu!"
Kecewa berat dan menderita depresi pasca-melahirkan, Ratu Maria Eleonora sangat membenci Putri Christina.
Beberapa kali sejarah menceritakan bahwa ratu berusaha untuk menyakitinya. Di masa kecilnya, Putri Christina berulang kali mengalami kecelakaan.
Suatu kali sebuah balok jatuh secara misterius ke ayunannya. Di lain waktu, Putri Christina juga mengalami kecelakaan yang membuatnya jatuh dari tangga.
Pada kesempatan lain, pengasuh sang putri disalahkan karena menjatuhkan bayi tersebut ke lantai berbatu, yang membuat bahunya bungkuk permanen.
Pada 1632, Raja Gustav II Adolf menggambarkan istrinya sebagai "wanita yang sangat sakit."
Sejarah mencatat bahwa ada beberapa alasan tentang kondisi "sangat sakit" pada Ratu Maria Eleonora.
Dia menyebutnya anaknya sebagai "monster" dan mencoba membunuhnya beberapa kali.
Dia bahkan membuat Christina tidur di samping mayat ayahnya yang sudah membusuk.
Source | : | vintage news |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR