Granat tersebut meleset dan mengenai mobil yang ditumpangi Mallaby sampai terbakar dan dikabarkan menjadi penyebab tewasnya Jenderal Mallaby.
Kerajaan Inggris mengultimatum rakyat Surabaya dan meminta mereka menyerahkan berbagai senjata sebelum pukul 06.00 pada 10 November. Namun rakyat tidak menghiraukan ultimatum itu, dan mereka memutuskan tetap melawan sampai terjadilah pertempuran yang dikenal sebagai Peristiwa 10 November.
Pertempuran 10 November di Surabaya
Pertempuran 10 November menyisakan bekas bagi para pejuang dan para korban, seperti para Sekutu yang awalnya melihat Indonesia sebagai het zachtste volk ter wereld atau bangsa terhalus di dunia, kini menjadi bangsa yang lebih liar, ganas, dan garang.
Hal itu tertulis dalam buku Indonesia dalam Arus Sejarah edisi 6 (2012).
Pertempuran berlangsung sampai beberapa hari dan berakhir pada 28 November 1945, dilaporkan dari kantor berita Reuters jika ribuan orang Indonesia menjadi korban serbuan militer Sekutu.
Sedangkan korban dari pihak tentara dan masyarakat Surabaya mencapai 20.000 orang, dan korban dari Sekutu mencapai 1.500 orang.
(*)
Baca Juga: Hari Pahlawan: 10 Fakta Pertempuran Surabaya 10 November 1945 yang Belum Terceritakan
Baca Juga: 10 Untold Story Pertempuran 10 November, Laskar Hizbullah Bersatu dengan Laskar Tionghoa
Baca Juga: Pertempuran 10 November 1945, Ini 7 Jejak Sejarah Perjuangan Pahlawan 74 Tahun Silam
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR