Find Us On Social Media :

Pertempuran 10 November 1945, Ini 7 Jejak Sejarah Perjuangan Pahlawan 74 Tahun Silam

By Nieko Octavi Septiana, Minggu, 10 November 2019 | 13:30 WIB

Jalan Tunjungan Surabaya

Intisari-Online.com - Pertempuran besar-besaran yang dilakukan bangsa Indonesia pada 10 November 1945 di Surabaya membuat setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya menjadi salah satu pertempuran yang terbesar dalam sejarah Indonesia.

Tercatat sektar 6000-7000 pejuang yang bersatu pada peristiwa tersebut.

Indonesia sekarang sudah merdeka dan berusia 74 tahun, namun jejak sejarah dari pahlawan-pahlawan yang telah berkorban masih bisa dilihat.

Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah, Pertempuran 10 November yang Buat Indonesia dari Bangsa 'Lembut' Jadi Ganas dan Liar

Surabaya sendiri sekarang dikenal sebagai Kota Pahlawan.

Dilansir dari Grid.id, berikut beberapa jejak perjuangan para pahlawan 10 November di Surabaya.

1. Monumen Bambu Runcing

Sudah bukan rahasia lagi jika bambu runcing merupakan senjata perang bangsa Indonesia.

 

Bambu yang dibentuk meruncing layaknya tombak ini dijadikan sebagai senjata untuk melawan musuh.

Bambu runcing dibuat lantaran Indonesia sangat minim senjata modern.

Monumen bambu runcing terdiri dari lima pilar dan memiliki tinggi yang tidak sama, dan dibentuk seperti bambu runcing.

Monumen bambu runcing ini terletak di Jalan Panglima Sudirman yang berdekatan dengan Kebun Binatang Surabaya, Tunjungan Plaza, Surabaya Plaza, dan Tugu Pahlwan Surabaya.

Baca Juga: Para Prajurit dari Barisan Militer Pasukan Elit Dunia Ini Ikut Les Balet, Alasannya Tak Main-main!