Advertorial
Intisari-Online.com -Suatu hal yang akhirnya menyelamatkan hidup seorang repoter TV datang dari arah tidak terduga.
Mungkin belakangan ini, seiring dengan berkembangnya media sosial, hal tersebut banyak digunakan untuk hal kurang baik.
Misalnya saja untuk menjelek-jelekkan seseorang.
Banyak kasus cyberbullying yang akhirnya berujung pada gangguan mental bahkan kematian.
Beberapa orang menanggapi komentar-komentar yang dianggap 'jahat' tersebut dengan mengabaikannya, dianggap sebagai pilihan terbaik.
Mungkin itulah yang ada di pikiran Antoinette Lattouf ketika menerima pesan 'aneh' tersebut.
Melansir Mirror, Jumat (8/11/2019), Antoinette Lattouf adalah seorang jurnalis televisi yang mengaku mendapat pesan dari pemirsanya.
Reporter Network Ten, Australia, itu pada awalnya mengaku telah 'mencibir' pesan yang ia terima dari penontonnya.
Baca Juga: Kurangi Ancaman Diabetes? Lakukan Hal Sederhana Ini Agar Tubuh Tetap Bergerak
Sebuah pesan yang dianggapnya aneh karena mendesaknya terus memeriksakan lehernya.
Namun pada akhirnya, dia berterimakasih pada orang asing itu karena telah menyelamatkan kariernya.
Sebelumnya, Antoinette memang sering dibanjiri pesan setelah siarannya, kebanyakan dari pemirsa akan berkomentar mengenai masalah eyeliner.
Namun pada Jumat setelah selesai siaran, editor acara memanggil Antoinette untuk mengatakan bahwa mereka telah menerima pesan 'aneh' tentangnya di Facebook.
Pesan ini menanyakan apakah reporter itu pernah memeriksakan lehernya.
'Pernahkah Antoinette Lattouf memeriksakan tiroidnya? Aku tidak pintar atau trolling,hanya peduli dengan apa yang aku lihat di TV hari ini.'
Demikian bunyi pesan tersebut ditujukan untuk Antoinette.
Sang pengirim, Wendy McCoy, mengatakan dia bukan seorang profesional medis, tapi mengatakan bahwa benjolan di sisi kiri leher Antoinette mengingatkannya pada seorang temannya.
Antoinette merasa terkejut namun mengabaikan pesan tersebut.
Namun pada akhirnya, dia menonton kembali klip siarannya pada hari itu.
"Aku terkejut," tulis Antoinette di 10Daily.
Dia merasa terlihat memiliki jakun dan menyadari bahwa lehernya menonjol.
"Kelihatannya aku punya jakun. Pasti ada sesuatu yang menonjol dari leherku."
Dia menyadari bahwa keluarganya memiliki riwayat kanker tiroid dan bergegas mengunjungi dokter umum.
Reporter TV itu kemudian menjalani tes darah, USG, dan CT Scan.
Hasilnya mengungkap dia memiliki kista besar yang harus dibedah, dan juga penyakit autoimun.
Kista itu jinak, tapi benjolan tepat di atas kotak suaranya kemungkinan akan mulai mengganggu kemampuannya untuk bernapas, berbicara, dan menelan.
Ketika Antoinette menghubungi Wendy, penonton itu mengaku dia tidak akan mengatakan apa-apa karena dia tidak ingin terlihat mengganggu.
Jurnalis itu sekarang mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama dengan Wendy jika mereka melihat masalah yang mengkhawatirkan pada orang yang dicintai ataupun orang asing.
Antoinette mendorong agar orang yang memperhatikan masalah itu untuk membicarakan hal tersebut.
"Hal terburuk mereka akan memanggilmu rando, hal terbaik kamu akan menyelamatkan hidup seseorang," katanya.
Sering Disamakan dengan Bisul Biasa, Faktanya Kista Epidermoid Bisa Sebabkan Komplikasi Berbahaya, Ini Tandanya
Kista Epidermoid (ep-ih-DUR-moid) adalah benjolan kecil yang bukan kanker di bawah kulit.
Mereka dapat muncul di mana saja pada kulit, tetapi paling umum pada wajah, leher, dan badan.
Sering kali, Anda menyamakan dengan bisul biasa, padahal ini bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya.
Kista epidermoid tumbuh lambat dan seringkali tidak nyeri, sehingga jarang menyebabkan masalah atau memerlukan perawatan.
Baca Juga:2 Tahun Tak Dapat Berhenti Anggukkan Kepala, Ternyata Ada Kista di Otak Anak 5 Tahun Ini
Anda mungkin memilih untuk mengangkat kista oleh dokter jika penampilannya mengganggu Anda atau jika terasa sakit, pecah atau terinfeksi.Tanda dan gejala kista epidermoid meliputi:
Baca Juga:Apa Itu Kista Ginjal? Ini Gejala dan Penyebabnya yang Harus Anda Tahu
Permukaan kulit Anda (epidermis) terdiri dari lapisan sel pelindung yang tipis yang terus menerus diproduksi oleh tubuh Anda.
Kebanyakan kista epidermoid terbentuk ketika sel-sel ini bergerak lebih dalam ke kulit Anda dan berkembang biak daripada mengelupas.
Baca Juga:Campurkan Bit dan Molase untuk Obat Tradisional Kista ovarium
Kadang kista terbentuk karena iritasi atau cedera pada kulit atau bagian yang paling dangkal dari folikel rambut.Sel-sel epidermis membentuk dinding kista dan kemudian mengeluarkan protein keratin ke bagian dalam.
Keratin adalah zat kental berwarna kuning yang kadang-kadang mengalir dari kista.
Pertumbuhan sel yang tidak normal ini mungkin disebabkan oleh kerusakan folikel rambut atau kelenjar minyak di kulit Anda.
Baca Juga:Bukan Bayi, Perempuan Ini ‘Mengandung’ Kista Seberat 22 Kg di Ovariumnya
Seperti dilansir dariMayo ClinicdanMedical News Today,hampir setiap orang dapat mengembangkan satu atau lebih kista epidermoid, tetapi faktor-faktor ini membuat Anda lebih rentan:
Komplikasi potensial kista epidermoid meliputi:
Peradangan.Kista epidermoid dapat menjadi lunak dan membengkak, meskipun tidak terinfeksi. Kista yang meradang sulit untuk dihilangkan. Dokter Anda kemungkinan akan menunda mengeluarkannya sampai peradangan mereda.
Baca Juga:Kista Ovariumnya Pecah, Perempuan Ini Hampir Meninggal Dunia Saat Berhubungan Seks
Pecah. Kista yang pecah seringkali menyebabkan infeksi seperti bisul yang membutuhkan perawatan segera.
Infeksi. Kista dapat terinfeksi dan menyakitkan (abses).
Kanker kulit. Dalam kasus yang sangat jarang, kista epidermoid dapat menyebabkan kanker kulit.
Diagnosa
Baca Juga:Cara Mengenali Sekaligus Mencegah Gejala KistaDokter biasanya dapat membuat diagnosis dengan melihat kista. Dokter Anda juga dapat mengikis sel-sel kulit dan memeriksanya di bawah mikroskop atau mengambil sampel kulit (biopsi) untuk analisis rinci di laboratorium.
Pengobatan
Anda biasanya dapat membiarkan kista jika tidak menyebabkan ketidaknyamanan atau masalah kosmetik.
Jika Anda mencari perawatan, bicarakan dengan dokter Anda tentang opsi-opsi ini:
Baca Juga:Cara Membuat Masker Lemon dan Madu, Yuk Kembalikan Kecantikan Kulit Anda
Injeksi.Perawatan ini melibatkan menyuntikkan kista dengan obat yang mengurangi pembengkakan dan peradangan.
Sayatan dan penyedotan. Dengan metode ini, dokter Anda membuat sayatan kecil di dalam kista dan dengan lembut memeras isinya. Ini adalah metode yang cukup cepat dan mudah, tetapi kista sering muncul kembali setelah perawatan ini.
Operasi kecil. Dokter Anda dapat menghapus seluruh kista. Anda mungkin perlu kembali ke kantor dokter untuk melepaskan jahitan. Pembedahan minor aman dan efektif dan biasanya mencegah kista berulang. Jika kista Anda meradang, dokter Anda dapat menunda operasi.