Intisari-Online.com – Hari ini, tanggal 2 Oktober 2019, merupakan peringatan satu tahun kasus dugaan pembunuhan seorang jurnalis berkebangsaan Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
Diketahui Khashoggi terakhir kali terlihat saat memasuki gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.
Kedatangannya ke gedung tersebut adalah untuk mengurus dokumen yang dibutuhkan untuk menggelar pernikahan dirinya dengan tunangannya, Hatice Cengiz.
Namun faktanya Khashoggi tidak pernah keluar dari gedung konsulat dan tunangannya pun melaporkan hal itu.
Karena itulah hal ini memunculkan dugaan bahwa jurnalis surat kabar The Washington Post itu telah dibunuh.
Ketika kasus ini mendapat perhatian publik, pada 5 Oktober 2018, sebuah wawancara dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman yang dilakukan Bloomberg dirilis.
Di mana pangeran mengatakan bahwa Khashoggi tidak ada di konsulat dan pemerintah Saudi tidak menyembunyikan apa pun.
Sempat disangkal oleh pemerintah, namun kerajaan Saudi akhirnya mengakui bahwa Khashoggi telah dibunuh
Hanya saja hingga kini jasadnya tidak pernah ditemukan.
Tak heran, berbagai spekulasi pun muncul tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Khashoggi.
Banyak teori yang beredar dengan bukti masing-masing, namun tidak banyak yang kemudian bisa dikonfirmasi.
Salah satu teori datang dari pemerintah Turki.
Di mana pemerintah Turki pun telah memberikan rekaman yang diklaim sebagai bukti pembunuhan Khashoggi kepada beberapa pihak.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR