Intisari-Online.com - Invasi Rusia ke Ukraina menginjak hari ke-36 pada Kamis (31/3/2022) sejak dimulai pada 24 Februari.
Pada hari ke-36 perang Rusia-Ukraina kemarin, ada berbagai hal baru yang terjadi mewarnai konflik antarkedua negara.
Salah satunya yakni dukungan terhadap Presiden Vladimir Putin naik.
Peringkat Putin telah mendapat dorongan sejak dimulainya aksi militer di Ukraina, kata lembaga jajak pendapat independen Rusia Levada Center, dengan lebih dari 80 persen orang Rusia mengatakan mereka mendukung tindakannya.
Jajak pendapat pertama yang dilakukan pusat itu sejak konflik dimulai menunjukkan 83 persen orang Rusia mendukung pemimpin mereka, naik dari 71 persen pada awal Februari.
Pada awal invasi, para pemimpin dunia ramai-ramai mengecam Vladimir Putin atas langkah Rusia invasi Ukraina.
Sementara itu Indonesia memilih sikap tak berpihak dengan Presiden Jokowi yang membuat cuitan di akun Twitter resminya.
Meski begitu, banyak warga Indonesia yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina itu lantaran beberapa hal.
Melansir Al Jazeera, Sabtu (19/3/2022), Indonesia mendukung resolusi Majelis Umum PBB yang mengutuk agresi Rusia serta keputusan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia membentuk komisi independen guna menyelidiki dugaan pelanggaran hak asasi manusia.
Presiden Joko Widodo juga menyerukan gencatan senjata dalam wawancara dengan Asia Nikkei pada 9 Maret.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR