Pengadilan bangsawan tidak bisa beroperasi jika Ivan absen dan disamping itu, mereka takut akan kemarahan rakyat Moskwa sehingga melakukan manuver.
Seorang utusan dari kaum aristokrat kemudian menyusul ke Alexandrova dan membujuk Ivan untuk kembali ke Moskwa, yang disetujuinya.
Syaratnya, dia harus mendapat kekuasaan absolut di seluruh Moskwa, atau dikenal dengan nama Oprichnina, dan bisa mengeksekusi terduga pengkhianat tanpa dihalangi pengadilan.
Selama 24 tahuh berikutnya, Ivan menciptakan masa penuh teror yang kemudian memberikannya julukan tersebut.
Dia juga dikenal sebagai Grozny yang artinya memberikan teror.
Selama periode itu, dia pernah membunuh putra mahkotanya, kemudian menyiksa menantunya sehingga keguguran, dan membutakan arsitek Katedral St Basil.
Kematian
Pada 1584 di tengah kondisinya yang menurun, Ivan begitu terobsesi akan kematian dan memanggil ahli nujum serta peramal untuk memperkirakan nasibnya.
Akhirnya pada 28 Maret (penanggalan lama 18 Maret) 1584, Ivan wafat terkena stroke ketika tengah bermain catur dengan abdinya Bogdan Belsky.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR