Sebelum mengejar Anne, Henry VIII sudah berselingkuh dengan saudara perempuan Anne, Mary.
Henry kemudian menghujani Anne dan keluarganya dengan gelar dan hadiah untuk mendapatkan simpati mereka.
Melansir BBC, Henry VIII sudah bosan dengan istrinya, karena dia tidak menghasilkan ahli waris laki-laki.
Dia mengajukan banding ke Paus Clement VII untuk pembatalan pernikahannya sehingga dia bisa menikahi Anne.
Paus menolak untuk membatalkan pernikahan karena ia takut menentang kehendak keponakan Catherine, Charles V, Kaisar Romawi Suci.
Pada Januari 1533 Henry VIII dan Anne menikah dalam upacara rahasia dan Henry memutuskan hubungan dengan Gereja Katolik.
Dia mengesahkan Act of Supremacy, menyatakan bahwa dia adalah kepala gereja Inggris.
Pada Juni 1533 Anne dimahkotai sebagai Ratu Inggris dalam upacara mewah di Westminster Abbey.
Putri pertama Henry dan Anne lahir pada September 1533 (Ratu Elizabeth I).
Dua kehamilan berikutnya, Anne mengalami keguguran.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR