Intisari-Online.com - Pada 21 Maret lalu, penerbangan MU5735 China Eastern Airlines dari barat daya kota Kunming menuju Guangzhou tiba-tiba jatuh dari ketinggian hampir 9.000 meter.
Penyebab kecelakaan masih belum ditentukan.
Pesawat tampaknya hancur karena benturan, beberapa puing dan sisa-sisa manusia telah ditemukan.
Pada 23 Maret, China mengatakan telah menemukan kotak hitam pesawat dengan nomor MU5735 milik China Eastern Airlines yang jatuh.
Pada konferensi pers di hari yang sama, seorang pejabat dari Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan bahwa kotak hitam adalah perekam suara kokpit pesawat.
Dia menambahkan bahwa materi rekaman tampaknya masih dalam kondisi baik setelah tabrakan.
Pejabat CAAC Zhu Tao mengatakan: "Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa bagian luar perekam rusak parah tetapi komponen penyimpanan, meskipun juga rusak sampai batas tertentu, masih relatif lengkap."
Zhu mengatakan kotak hitam telah dikirim ke sebuah institut di Beijing untuk memecahkan kode, berapa lama akan tergantung pada tingkat kerusakan.
Mao Yanfeng, kepala departemen investigasi pesawat di CAAC, mengatakan bahwa cuaca di jalur penerbangan pada 21 Februari tidak menimbulkan bahaya bagi pesawat dan bahwa pengendali penerbangan tetap berhubungan dengan pilot setelah pesawat jatuh.
Reuters melaporkan bahwa Amerika Serikat (AS) telah diundang untuk membantu penyelidikan kecelakaan pesawat China.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR