Intisari-Online.com - Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan sekelompok pembunuh kembali beraksi untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Namun hasilnya sama seperti sebelumnya.
Para pembunuh itu gagal menjalankan misinya untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Sekelompok pembunuh itu dilaporkan tiba di Ukraina pada hari Minggu lalu.
Mereka membawa tugas untuk melenyapkan pemimpin militer dan politik tertinggi negara itu.
Situs berita Ukraina, Unian melaporkan bahwa kelompok pembunuh itu hanya dihentikan setelah faksi anti-perang dalam dinas rahasia Rusia memberi tahu tim Zelensky di mana pasukan itu berada.
Ada 25 orang dalam kelompok pembunuh ini.
Selain Zelensky, ada target lain yang dilaporkan dalam daftar sasaran kelompok pembunuh itu.
Salah satunya Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal dan kepala staf kepresidenan Andriy Yermak.
Sejak perang dimulai pada 24 Februari 2022, ada laporan bahwa Zelensky selamat dari tiga hingga 12 upaya pembunuhan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR