Intisari-Online.com - Amerika Serikat (AS) tidak main-main ketika memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia.
Bahkan sanksi ekonomi dari AS ke Rusia benar-benar membuat perekonomian Rusia jatuh.
Dilansir dari sputniknews.com pada Minggu (20/3/2022), Washington membekukan aset dolar Bank Sentral Rusia yang disimpan di lembaga keuangan AS.
Ini semua merupakan dampak atas operasi khusus Rusia di Ukraina.
Hanya saja, apa yang dilakukan AS ini dapat menjadi bumerang bagi tatanan ekonomi dan keuangan dunia.
Alasannya karena mengikis kepercayaan terhadap dolar AS.
Hal ini menurut pengamat internasional, Thomas W. Pauken II.
"Langkah ini dalam jangka panjang akan memiliki konsekuensi bencana bagi Washington dan Bank Federal Reserve AS," kata Thomas W. Pauken II, yang juga komentator urusan Asia-Pasifik yang berbasis di Beijing.
"Setiap kali suatu negara mengantisipasi AS akan memutuskan hubungan bilateral dengan mereka, negara-negara saingan AS akan menuntut penarikan mata uang asing dan cadangan emas mereka dari bank-bank Wall Street."
"Negara yang membuat permintaan itu akan memicu kepanikan perbankan."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR