Washington mempraktikkan ambiguitas strategis pada masalah ini, tanpa memberikan jawaban yang jelas bagaimanapun caranya.
Lo Chih-cheng, seorang anggota parlemen senior dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa yang duduk di komite pertahanan dan urusan luar negeri parlemen, mengatakan pemerintahan Biden mengirim tim mantan pejabat tinggi ke Taiwan pekan lalu tak lama setelah Ukraina diserbu harus menghilangkan gagasan bahwa Amerika Serikat tidak bisa diandalkan.
"Pada saat ini mengirim pesan ke sisi lain selat, kepada orang-orang Taiwan, bahwa Amerika Serikat adalah negara yang dapat dipercaya," katanya kepada podcast partai pada hari Selasa.
Taiwan, produsen semikonduktor utama, berharap kepentingan geografis dan rantai pasokannya membuatnya berbeda dari Ukraina.
Tetapi pemerintahan Biden berulang kali mengesampingkan pengiriman pasukan ke Ukraina telah menyebabkan kegelisahan bagi beberapa orang di Taiwan.
KOMENTAR