Find Us On Social Media :

Membentang 8.000 Km Jauhnya dari Ukraina, Siapa Sangka Negara Ini Malah Jadi yang Paling Ketar-ketir Jika Sampai Rusia Menang Perang, Kudu Siap Dicaplok Raksasa

By Mentari DP, Minggu, 20 Februari 2022 | 17:00 WIB

Invasi Rusia ke Ukraina.

Intisari-Online.com - Inggris termasuk negara yang menentang invasi Rusia ke Ukraina.

Sikap Inggris yang menentang invasi Rusia ke Ukraina itu sudah berulang kali disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Apalagi Johnson melihat pasukan Rusia yang berkumpul di dekat perbatasan Ukraina telah meluncurkan latihan oleh pasukan rudal nuklir strategis.

Rusia sendiri berulang kali menyatakan mereka tidak akan menyerang Ukraina.

Akan tetapi sikap Presiden Rusia Vladimir Putin yang tidak mau menarik pasukannya begitu ambigu.

"Kami tidak sepenuhnya tahu apa yang dimaksudkan Presiden Putin, tetapi ini mungkin pertanda buruk," kata Johnson dalam konferensi keamanan di Munich seperti dilansir dari reuters.com pada Minggu (20/2/2022).

Menurut Johnson, jika Rusia benar-benar menginvasi Ukraina, maka itu bisa berakibat ke seluruh dunia.

"Jika Ukraina terancam, goncangan akan bergema di seluruh dunia."

"Dan gema itu akan terdengar di Asia timur, akan terdengar di Taiwan."

"Orang-orang akan menarik kesimpulan bahwa agresi bisa dilakukan."

Baca Juga: Bak Ditusuk dari Belakang, China Mendadak Desak Rusia Untuk Membatalkan Rencana Serang Ukraina, Terkuak Inilah Alasan Negeri Panda 'Permalukan' Vladimir Putin

Baca Juga: Rencana Rusia Untuk Gempur Ukraina Dipastikan Hanya Angin Saja, Pasalnya Vladimir Putin Akan Alami Konsekuensi Mengerikan Ini Jika Nekat Gempur Ukraina